Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan

Rabu, 24 September 2025 | 09:21 WIB
Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan
[ILUSTRASI. Perdagangan saham di sebuah kantor sekuritas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) kembali rebound pada perdagangan Selasa (23/9). Pembalikan arah ini mendorong penguatan 3,2% dalam sepekan setelah sebelumnya mengalami koreksi.

Pada perdagangan Selasa (23/9), saham AADI menguat 2,47% ke Rp 7.250 per saham. Kenaikan itu mengakumulasi penguatan 3,2% sepekan dan 6,23% dalam sebulan terakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Agar Tak Cuma Himbara Yang Nikmati Duit Negara
| Rabu, 24 September 2025 | 10:43 WIB

Agar Tak Cuma Himbara Yang Nikmati Duit Negara

Ada peluang bank swasta bisa menikmati dana negara sebesar Rp 200 triliun yang ditempatkan di bank Himbara

Grup Astra Tambah Lagi Kepemilikan di HEAL, Simak Keunggulan Dibanding Emiten RS Lain
| Rabu, 24 September 2025 | 10:42 WIB

Grup Astra Tambah Lagi Kepemilikan di HEAL, Simak Keunggulan Dibanding Emiten RS Lain

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) merupakan emiten rumah sakit dengan cakupan pasien BPJS Kesehatan paling tinggi.

Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan
| Rabu, 24 September 2025 | 09:21 WIB

Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan

Pergerakan harga saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) belakangan ini ditopang harga batubara yang menguat.

Investor Asing Institusi Borong Saham UNTR, tapi Lebih Banyak yang Jual di September
| Rabu, 24 September 2025 | 08:37 WIB

Investor Asing Institusi Borong Saham UNTR, tapi Lebih Banyak yang Jual di September

Bisnis yang terdiversifikasi membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) mampu memecah risiko volatilitas harga komoditas.

Arah TPIA Berbeda dengan Kebanyakan Saham Prajogo Pangestu Lainnya, Waktunya Masuk?
| Rabu, 24 September 2025 | 07:56 WIB

Arah TPIA Berbeda dengan Kebanyakan Saham Prajogo Pangestu Lainnya, Waktunya Masuk?

Tingginya harga nafta dan permintaan petrokimia global yang belum pulih memengaruhi prospek saham TPIA.

Private Placement Rampung Saham IMPC Sentuh ATH, Harga Diprediksi bisa Lanjut Menguat
| Rabu, 24 September 2025 | 07:40 WIB

Private Placement Rampung Saham IMPC Sentuh ATH, Harga Diprediksi bisa Lanjut Menguat

Meski sudah mengalami kenaikan signifikan, harga saham IMPC saat ini masih jauh di bawah harga perdana saat IPO.

Setelah Rekor IHSG, Ada Potensi Naik Lagi? Ini Pilihannya!
| Rabu, 24 September 2025 | 06:50 WIB

Setelah Rekor IHSG, Ada Potensi Naik Lagi? Ini Pilihannya!

IHSG cetak rekor baru. Peluang cuan terbuka. Analis berikan rekomendasi saham yang layak dibeli hari ini, Rabu 24 September. 

Nilai Tukar Rupiah Pada Rabu (23/9) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 24 September 2025 | 06:45 WIB

Nilai Tukar Rupiah Pada Rabu (23/9) Menanti Data Ekonomi

Kurs rupiah melemah pada 23/9. Analisis dampak kebijakan Menkeu baru & antisipasi data PCE AS yang pengaruhi pergerakan rupiah ke depan

Prospek Pemangkasan Bunga, Harga Emas Pecah Rekor Lagi
| Rabu, 24 September 2025 | 06:30 WIB

Prospek Pemangkasan Bunga, Harga Emas Pecah Rekor Lagi

Harga emas semakin bersinar. Harga emas spot kembali mencetak rekor tertinggi ke level US$ 3.816,10 per troi ons pada Selasa (23/9). 

Bank Swasta Berpeluang Kecipratan Manfaat Penempatan Dana Negara di Himbara
| Rabu, 24 September 2025 | 06:20 WIB

Bank Swasta Berpeluang Kecipratan Manfaat Penempatan Dana Negara di Himbara

Dana negara sebesar Rp 200 triliun yang ditempatkan di bank milik Danantara berpotensi mengalir juga ke bank swasta. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler