DME Kembali berlaku, Potensi Beban Bayangi Bukit Asam (PTBA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dibayangi potensi beban finansial dan tekanan profitabilitas seiring kebijakan pemerintah kembali mewajibkan hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME). Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan membiayai proyek hilirisasi termasuk DME yang akan diproritaskan untuk digarap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, PTBA menjadi perusahaan yang paling maju dalam implementasi hilirisasi batubara menjadi DME. "Terkait DME ini yang mungkin sudah advance sekali untuk mencoba DME ini saya rasa baru satu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang lain belum ada," ujar Tri dalam Mining Forum, Selasa (18/3).
