Dolar AS Tertekan, Apa Peluang dan Ancaman Bagi Investor

Kamis, 04 September 2025 | 06:10 WIB
Dolar AS Tertekan, Apa Peluang dan Ancaman Bagi Investor
[ILUSTRASI. U.S. Dollar and Euro banknotes are seen in this illustration taken July 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dolar Amerika Serikat (AS) masih tertekan. Mengutip Bloomberg, indeks dolar AS (DXY) merosot hingga 9,36% secara year to date (ytd) ke level 98,32 pada Rabu (3/9). Dalam sebulan terakhir indeks dolar turun 0,46%.   

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha mengatakan, indeks dolar AS cenderung masih melemah di jangka pendek karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan ketidakpastian politik AS.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Jual Sebagian Kepemilikan di Saham LINK, Begini Penjelasan Resmi Axiata Group Berhad
| Kamis, 04 September 2025 | 07:46 WIB

Jual Sebagian Kepemilikan di Saham LINK, Begini Penjelasan Resmi Axiata Group Berhad

Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., telah menjual sebagian saham LINK dengan banderol jauh di bawah harga saat akuisisi 2022 lalu.

Kondisi Industri Media Menantang, Begini Strategi Duet VIVA dan MDIA
| Kamis, 04 September 2025 | 07:35 WIB

Kondisi Industri Media Menantang, Begini Strategi Duet VIVA dan MDIA

Tahun lalu pihaknya fokus pada restrukturisasi utang perusahaan yang dilanjutkan dengan optimalisasi strategi efisiensi pada tahun ini. 

Melihat Akar Masalah
| Kamis, 04 September 2025 | 07:20 WIB

Melihat Akar Masalah

Perekonomian nasional sedang tidak baik-baik saja, gelombang PHK belum berhenti, pengangguran naik, daya beli melemah.

Libur Panjang Akhir Pekan, Tiket Whoosh Laris
| Kamis, 04 September 2025 | 07:11 WIB

Libur Panjang Akhir Pekan, Tiket Whoosh Laris

Setiap hari, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit sekali untuk rute Jakarta-Bandung PP

Manajemen HBAT Sebut, Lonjakan Harga Saham Akibat Dinamika Pasar
| Kamis, 04 September 2025 | 07:10 WIB

Manajemen HBAT Sebut, Lonjakan Harga Saham Akibat Dinamika Pasar

Lonjakan harga murni dinamika pasar. Tidak ada intervensi atau aksi korporasi tertentu yang memicu kenaikan harga.

Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan China dan Rusia
| Kamis, 04 September 2025 | 07:08 WIB

Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan China dan Rusia

Kehadiran Prabowo di Beijing memiliki bobot simbolik yang besar, baik dari sisi China sebagai tuan rumah juga dari sudut pandang negara peserta.

Tuntutan Publik kepada Pemerintah Belum Mereda
| Kamis, 04 September 2025 | 07:04 WIB

Tuntutan Publik kepada Pemerintah Belum Mereda

Aparat menambah personel keamanan mengantisipasi demontrasi pada 4-5 September 2025 agar tidak terulang rusuh

Potensi Profit Taking Jelang Libur Mempengaruhi Pergerakan IHSG
| Kamis, 04 September 2025 | 06:58 WIB

Potensi Profit Taking Jelang Libur Mempengaruhi Pergerakan IHSG

IHSG bakal bergerak seturut aksi profit taking yang potensial dilakukan investor menjelang libur long weekend.

Risiko Ekspor Listrik ke Singapura Skema G2G
| Kamis, 04 September 2025 | 06:58 WIB

Risiko Ekspor Listrik ke Singapura Skema G2G

"PLN berpotensi menanggung beban investasi infrastruktur transmisi antarnegara, seperti kabel bawah laut untuk ekspor ke Singapura

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Layu
| Kamis, 04 September 2025 | 06:56 WIB

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Layu

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berpotensi melakukan evaluasi terhadap produksi batubara nasional pada masa mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler