Dream Big, Start Small

Minggu, 10 Januari 2021 | 10:00 WIB
Dream Big, Start Small
[]
Reporter: Sumber: Tabloid Kontan | Editor: Hendrika

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Awal tahun adalah saat-saat terbaik untuk bicara tentang mimpi. Banyak orang hebat di muka bumi yang mengajak orang untuk berani bermimpi. Proklamator republik ini, Bung Karno, senang sekali berseru kepada kaum muda untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Kalaupun jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang!.

Sementara, penulis Inggris ternama, George Bernard Shaw, pernah bertutur dengan nada penuh tantangan, You see things and say why? But I dream things that never were and say why not??. Tak kalah dahsyatnya, pendiri taman mimpi Disney, Walt Disney dengan percaya diri menyampaikan keyakinannya, If you can dream it, then you can do it!.

Mimpi begitu laku di awal tahun, karena pada saat itu orang biasanya membangun resolusi. Tak bisa orang membangun resolusi tanpa merumuskan mimpi. Mengapa? Karena, pada dasarnya resolusi adalah tekad untuk mewujudkan mimpi.

Resolusi adalah sebuah pernyataan batin untuk membangun jalan menuju istana mimpi. Ada yang menyatakannya secara diam-diam, dan cukup disimpan di dalam hati. Ada yang menggoreskannya secara tertulis, dan ditempel di dinding kamar pribadi. Ada juga yang secara lantang mendeklarasikannya di depan teman-teman, dengan harapan antusiasme dan komitmennya semakin terbangun kuat.

Namun, awal tahun 2021 ini tampak berbeda. Badai Covid-19 yang terus berlangsung hingga saat ini, membuat banyak orang galau dan bahkan putus asa. Jangankan membangun mimpi di masa depan, melunasi utang mimpi di tahun sebelumnya saja belum tentu bisa.

Resolusi untuk mewujudkan mimpi yang sudah terbangun pekat di awal tahun sebelumnya, 2020, tiba-tiba meleleh begitu saja dihantam pandemi Covid-19 yang datang tanpa permisi. "Semuanya ambyar," demikian kata para pengagum mendiang Didi Kempot. Bahkan, banyak yang pada akhir tahun 2020 sudah lupa dengan isi nawaitu-nya awal tahun.

Memadukan kenyataan dan mimpi adalah paradoks yang penuh dinamika. Banyak hal di luar kendali diri yang seringkali membuyarkan cita-cita dan harapan kita. Lagi-lagi, tahun 2020 adalah saksi sejarah yang mengingatkan kita betapa mimpi-mimpi besar bisa ditaklukkan oleh makhluk kecil berukuran milimikron.

Sama halnya, seringkali kita gampang terbuai dengan mimpi besar yang lalulalang di dalam pikiran, tanpa berupaya memeriksa urusan detail nan kecil di dalamnya. Laksana mengendarai mobil berkapasitas besar yang begitu mewah dan canggih, namun abai memeriksa baut-baut kecil di bagian roda, yang bisa saja tak terpasang kencang. Kalau sudah demikian, alih-alih menikmati kehebatan mobil, justru kita diintip oleh risiko kecelakaan yang luar biasa.

Tak ada sukses besar yang muncul tiba-tiba, tanpa didahului oleh keberhasilan-keberhasilan kecil. Dalam bukunya berjudul From Stagnation to Vibrant Living ; A Road Path to Excellence and Successful Living (2016), Amrit Bansal bahkan menulis The secret behind every outstanding achievement lies in paying attention to detail. If you want to achieve great success, try to do little tasks with total honesty and involvement. Even big projects depend upon the success of small steps that go into making it what it is. Your project is nothing but an accumulation of minor tasks, as the ocean is nothing but a big collection of drops of water.

Urusan kecil

Pandemi Covid-19 yang ditularkan oleh virus berukuran mini, juga telah mengingatkan kita untuk peduli kepada urusan-urusan kecil. Mirip seperti hukum alam yang diajarkan orang-orang bijak, Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia juga akan setia dalam perkara-perkara besar. Demikian halnya, barang siapa tidak berbuat benar dalam urusan-urusan kecil, niscaya ia juga tidak akan benar dalam urusan-urusan besar.

Tak mungkin pula, kita akan diserahi tugas, tanggungjawab dan amanah yang besar, jika dalam pekerjaan kecil saja, kita abai mewujudkannya.

Boleh saja kita membangun mimpi selebar cakrawala, namun tetapkan hati untuk mengayunkan kaki kecil ini; selangkah demi selangkah. Saat kita melangkah, sesungguhnya kita sedang menumpuk kemajuan-kemajuan kecil itu menjadi sebuah pencapaian yang besar.

Dan, bukan hanya mendatangkan kemajuan kecil, setiap langkah juga menyuntikkan motivasi baru ke dalam diri. Seperti kata bunda Theresa dari Calcutta, Be faithful in small things, because it is in them that your strength lies.

Mengawali tahun 2021 ini, tetaplah berani untuk bermimpi. Mimpi yang besar sekalipun. Namun, yang lebih penting, ayunkan langkah-langkah kecil untuk mewujudkannya. Karena, seperti kata Bansal, seluas-luasnya samudera, tetaplah ia merupakan kumpulan tetesan-tetesan air.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:35 WIB

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juli 2025) Rp 1.911.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,57% jika menjual hari ini.

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:11 WIB

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar

Invesatsi ExxonMobil senilai US$ 10 miliar ini nantinya akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:57 WIB

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI

Terpilihnya Ricky untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI pasca dilakukannya musyawarah bersama seluruh anggota Komisi XI DPR

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:44 WIB

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun

Nilai pinjaman yang akan diterima dua anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun. ​

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:34 WIB

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan shortfall penerimaan pajak pada tahun ini Rp 112,4 triliun

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27 WIB

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua

Beberapa emiten ini menawarkan dividen dengan imbal hasil atau yield di atas 5%. Namun, investor sebaiknya tetap memperhitungkan likuiditasnya.

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:08 WIB

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto

Investor berhati-hati terhadap saham-saham IPO. Sudah menjadi fenomena tersendiri, saham IPO rawan spekulasi.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Saham-saham blue chip dan grup konglomerasi besar, terkoreksi cukup dalam dan bahkan menjadi top laggard pada semester I-2025 silam.

INDEKS BERITA

Terpopuler