Dua Kali Divestasi Saham Japfa, KKR Cetak Untung Hampir Rp 1 Triliun

Kamis, 28 Maret 2019 | 20:32 WIB
Dua Kali Divestasi Saham Japfa, KKR Cetak Untung Hampir Rp 1 Triliun
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi global KKR melalui KKR Jade Investments Pte. Ltd. kembali menggelar divestasi saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Pada 20 Februari lalu, KKR Jade Investments telah menjual 385 juta saham yang mewakili 3,28% dari total saham Japfa.

Transaksi penjualan saham Japfa itu digelar di harga Rp 2.200 per saham. Alhasil, dari penjualan saham tersebut, KKR Jade Investments memperoleh dana segar sebesar Rp 847 miliar.

Pasca transaksi penjualan saham, kepemilikan KKR Jade Investments di Japfa berkurang dari 11,65% menjadi  8,37%.

Nah, pada 18 Maret lalu, KKR Jade Investments kembali melego saham Jafpa. Jumlah saham yang KKR jual sebanyak 396 juta saham atau setara dnegan 3,38% dari seluruh saham Japfa.

KKR kembali melepas saham Japfa di harga Rp 2.200 per saham. Alhasil, dari transaksi penjualan ini, KKR mengantongi dana segar sebesar Rp 871,2 miliar.

Pasca transaksi, kepemilikan KKR di Japfa hanya tersisa sebanyak 585,66 juta saham yang mewakili 4,99% dari total saham Japfa.

Dengan demikian, dalam tempo satu bulan, KKR telah melepas 781 juta saham Japfa senilai Rp 1,72 triliun.

KKR Jade Investments masuk sebagai pemegang saham Japfa sejak 4 Agustus 2016 lalu pada saat Japfa menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Saat itu, emiten yang sahamnya merupakan anggota indeks Kompas100 ini menerbitkan 750 juta saham baru seri A kepada KKR Jade Investments. Harga pelaksanaan private placement sebesar Rp 935,6 per saham.

Selain mengambil bagian dalam pelaksanaan private placement, KKR Jade Investments juga melakukan pembelian saham Japfa sebanyak 616.664.650 saham.

Sehingga, KKR Jade Investments memiliki 1.366.664.650 saham yang saat itu setara dengan 11,98% terhadap total saham Japfa.

Dengan menjual saham Japfa di harga Rp 2.200 per saham, KKR Jade Investments berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.264,4 per saham.

Jika ditotal, dari penjualan 781 juta saham Japfa, keuntungan yang KKR peroleh dari kenaikan harga saham alias capital gain mencapai Rp 987,5 miliar.

Keuntungan ini belum menghitung dividen yang telah KKR Jade Investments terima pada tahun 2017 dan 2018 lalu.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil
| Selasa, 26 November 2024 | 18:49 WIB

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil

Beberapa nama calon menteri yang diumumkan Donlad Trump masuk kabinetnya, tidak pro terhadap energi hijau.

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)
| Selasa, 26 November 2024 | 18:26 WIB

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)

Harga penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) kadang dinilai tidak menarik, karena lebih mahal dari harga IPO. 

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I
| Selasa, 26 November 2024 | 17:58 WIB

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I

Belum ada isu spesifik yang dianggap bisa menyurutkan minat perusahaan mineral dan batubara masuk ke pasar modal tahun depan.

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif
| Selasa, 26 November 2024 | 17:25 WIB

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif

Ekspansi organik yang dilakukan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dinilai menjadi amunisi bagi pertumbuhan kinerja di masa depan.

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler