Duh, Harga Emas Hari Ini Masih Berkutat Di Bawah US$ 1.500

Selasa, 10 September 2019 | 23:01 WIB
Duh, Harga Emas Hari Ini Masih Berkutat Di Bawah US$ 1.500
[ILUSTRASI. Emas batangan]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini masih berkutat di bawah US$ 1.500 per ons troi, mendekati level terendah dalam satu bulan terakhir.

Data Bloomberg, Selasa (10/9) pukul 22.55 WIB, menunjukkan, harga emas di pasar spot turun 0,39% ke level US$ 1.493,30 per ons troi. Harga emas mencapai level terendah pada 13 Agustus lalu di US$ 1.486 per ons troi.

Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) tergelincir 0,45% ke posisi US$ 1.504,30 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Masih Betah Di Bawah US$ 1.500

"Baru-baru ini, kami melihat peningkatan yang cukup luas dalam selera terhadap risiko, pasar saham AS sekarang sedikit menghindar dari rekor tertinggi, yang mengambil beberapa keunggulan dari emas," kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, kepada Reuters.

Harga emas sudah turun lebih dari 4% atau di atas US$ 60 per ons troi dalam waktu kurang dari sepekan, terutama akibat kenaikan yang lebih luas di pasar ekuitas. Juga, dolar AS yang menguat 0,2% hari ini membuat emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Baca Juga: Tren bearish, harga emas berpeluang ke level US$ 1.400 per ons troi

"Namun, harga emas terutama telah dipengaruhi stimulus bank sentral dan harapan akan melihat lebih banyak (pemotongan suku bunga). Jadi dari perspektif itu, kita masih melihat emas pada level yang lebih tinggi," ujar Erlam.

Pasar sedang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), Kamis (12/10) nanti, yang kemungkinan akan memangkas suku bunga. Federal Reserve, bank sentral AS, juga diperkirakan menurunkan suku bunga pada pekan depan, karena pembuat kebijakan berlomba untuk memerangi risiko penurunan global.

Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga memudarkan daya tarik emas.

Baca Juga: Optimisme The Fed masih menekan harga emas

"Kami sekarang memperkirakan, harga emas diperdagangkan lebih kuat untuk waktu yang lebih lama, mungkin menembus US$ 2.000 per ons troi dan membukukan siklus baru tertinggi di beberapa titik dalam satu atau dua tahun mendatang," tulis Analis Citi Bank seperti dikutip Reuters.

Di sisi teknis, Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan, harga emas spot jatuh ke level US$ 1.453 per ons troi.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Sektor Unggulan di Sisa Tahun 2025
| Senin, 18 Agustus 2025 | 08:44 WIB

Menakar Sektor Unggulan di Sisa Tahun 2025

Saham-saham sektor perbankan, ritel, dan properti masih berpeluang mencetak penguatan di sisa tahun ini 

Laba Bersih Agregat Kuartal II Emiten Melemah, Ada Potensi Perbaikan di Paruh Kedua
| Senin, 18 Agustus 2025 | 08:07 WIB

Laba Bersih Agregat Kuartal II Emiten Melemah, Ada Potensi Perbaikan di Paruh Kedua

Daya beli yang lemah di segmen masyarakat berpenghasilan rendah dapat membatasi emien sektor barang konsumsi.

Bursa Asia Berpeluang Menguat
| Senin, 18 Agustus 2025 | 07:54 WIB

Bursa Asia Berpeluang Menguat

Bursa saham Asia berpeluang menguat di awal pekan ini, dipengaruhi oleh sejumlah rilis data ekonomi.

Menanti Pasar Modal yang Lebih Kokoh
| Senin, 18 Agustus 2025 | 07:51 WIB

Menanti Pasar Modal yang Lebih Kokoh

Pasar modal Indonesia tumbuh pesat, namun fundamental pasar modal masih membutuhkan sejumlah perbaikan

Pergerakan Valas Asia Wait and See Kebijakan Ekonomi Global
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Pergerakan Valas Asia Wait and See Kebijakan Ekonomi Global

Sebagian besar valuta asing (valas) Asia menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir

Reksadana Pendapatan Tetap Akan Terangkat Pemangkasan Bunga
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap Akan Terangkat Pemangkasan Bunga

Indeks Infovesta 90 Fixed Income Fund Index mencatat return reksadana pendapatan tetap mencapai 4,57% sepanjang Januari – Juli 2025. 

Merdeka Data Pribadi
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Merdeka Data Pribadi

Ini baru soal kelalaian menyimpan data, Belum soal serangan siber ke server instansi yang menyimpan data. 

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry

Pemulihan harga dan program pemusnahan ayam diharapkan bisa memperbaiki kinerja emiten poultry di semester II 2025

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar

Stabilitas sistem perbankan sangat menentukan stabilitas ekonomi. Hingga saat ini, stabilitas itu masih terjaga, meski kinerja bank melambat

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas

Pemerintahan Prabowo semakin intens melibatkan tentara termasuk kepolisian ke dalam struktur pemerintahan dan BUMN.

INDEKS BERITA

Terpopuler