Duh, Perlambatan China Makin Menekan Ekonomi RI

Senin, 14 Oktober 2019 | 07:08 WIB
Duh, Perlambatan China Makin Menekan Ekonomi RI
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi global masih menjadi momok mengkhawatirkan bagi seluruh negara. Jika tidak ada antisipasi perubahan yang berarti, resesi bisa merembet termasuk ke Indonesia.

Misalnya perlambatan ekonomi China bakal menjadi tambahan risiko bagi perekonomian Indonesia, mengingat Negeri Tirai Bambu merupakan mitra dagang utama Indonesia. World Bank meramal, pertumbuhan ekonomi China tahun ini hanya 6,1%, dan terus melambat ke 5,9% dan 5,8% pada 2020 dan 2021.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI

Saat diperdagangkan secara FCA selama tujuh hari beruntun, CDIA mencatatkan ARA sebanyak empat kali.

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:08 WIB

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia

Rupiah dipengaruhi tren inflasi komponen inti Menggambarkan daya beli masyarakat terpantau melandai sejak Mei 2025 secara tahunan. 

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:49 WIB

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 diperkirakan tumbuh 4,8% year on year (yoy), meleset di bawah target sebesar 5% yoy. 

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:33 WIB

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi

IHSG mengakumulasi pelemahan 1,97% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 5,43%.

Bisnis Produk Olahraga Kian Menyehatkan
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Bisnis Produk Olahraga Kian Menyehatkan

Perubahan perilaku konsumen memang menjadi pendorong menjamurnya bisnis fashion sport saat ini di berbagai tempat.

Kondisi Ekonomi Semakin Sulit, Emas Semakin  Favorit
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Kondisi Ekonomi Semakin Sulit, Emas Semakin Favorit

Sepanjang tahun ini hingga akhir Juli 2025, kinerja portofolio investasi mencatatkan return cukup baik. 

Efisiensi Jadi Tumpuan Kinerja Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Efisiensi Jadi Tumpuan Kinerja Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih akan menghadapi kelebihan pasokan semen di semester II 2025

Cacat Logika
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Cacat Logika

Jika ingin menghentikan lalu lintas uang judi online, yang seharusnya diincar adalah rekening yang aktif, bukan rekening dormant.

Penjualan Naik, Laba Emiten Ritel Ciamik
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Penjualan Naik, Laba Emiten Ritel Ciamik

Lonjakan laba emiten ritel konstituen indeks LQ45 di semester pertama tahun ini didorong kenaikan penjualan di kuartal II-2025.

Kinerja Bank Digital Makin Moncer Berkat Panen Pendapatan Bunga Melimpah
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Bank Digital Makin Moncer Berkat Panen Pendapatan Bunga Melimpah

Perbankan digital mulai unjuk gigi. Performa labanya jauh lebih kinclong dibanding bank konvensional. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler