Efek Domino Kebijakan Uni Eropa Terhadap Komoditas

Minggu, 10 Desember 2023 | 06:26 WIB
Efek Domino Kebijakan Uni Eropa Terhadap Komoditas
[ILUSTRASI. Harga CPO. Pekerja mebersihkan kapal tongkang berisi minyak sawit mentah (CPO) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (21/9). Harga CPO mengalami penurunan pada kemarin Selasa (21/9) US$ 869,45 dari hari sebelumnya Senin (20/9) US$ 872,7 perton untuk harga kontrak pengiriman Desember 2010. KONTAN/Muradi/21/09/2010]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Kebijakan yang melarang masuknya komoditas dari hasil penebangan hutan yang dilakukan oleh Uni Eropa, memang layak membawa kekhawatiran bagi pengusaha kelapa sawit. Sebab, regulasi EU Deforestation Regulation (EUDR) itu juga menjadikan biaya tambahan bagi pengusaha serta dapat jadi preseden bagi negara lainnya. 

Eddy Martono, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit  Indonesia (GAPKI) bilang, kebijakan yang ditetapkan oleh Uni Eropa itu bisa menimbulkan efek domino dan ditiru oleh negara lain. Ketika hal itu terjadi, yang paling dirugikan adalah Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia. “Selentingan yang sudah saya dengar, Amerika Serikat (AS) dan juga Jepang katanya mau menerapkan aturan itu,” kata Eddy kepada KONTAN, Selasa (5/11).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

Direktur Total Bangun Persada Pilih Aset yang Aman dan Konservatif
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:35 WIB

Direktur Total Bangun Persada Pilih Aset yang Aman dan Konservatif

Kesibukannya menyebabkan Moeljati memilih instrumen yang lebih konservatif dan memberikan imbal hasil jangka panjang.

Cetak Volume Rp 15,24 Triliun, Indodax Sumbang 42,83% Transaksi Kripto Nasional
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:32 WIB

Cetak Volume Rp 15,24 Triliun, Indodax Sumbang 42,83% Transaksi Kripto Nasional

Peningkatan investor menandakan pergeseran paradigma masyarakat yang mulai melihat kripto sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang. 

PHK dan Lesunya Kurban
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:16 WIB

PHK dan Lesunya Kurban

Turunnya daya beli masyarakat membuat lebih dari 10% keluarga yang mampu berkurban di tahun lalu menjadi tidak berkurban di tahun ini.

Dalam Sepekan, Duit Asing Menguap Rp 4,7 Triliun dari Bursa Saham Indonesia
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:11 WIB

Dalam Sepekan, Duit Asing Menguap Rp 4,7 Triliun dari Bursa Saham Indonesia

Turunnya inflasi artinya konsumsi masyarakat melemah, daya beli ikut turun. Ini jadi sinyal bagi pemerintah untuk mengeluarkan stimulus fiskal.

INDEKS BERITA

Terpopuler