Berita Bisnis

Efek Kenaikan Harga Bahan Baku, Produsen Mengerek Harga Jual Produk Elektronik

Selasa, 14 September 2021 | 14:12 WIB
Efek Kenaikan Harga Bahan Baku, Produsen Mengerek Harga Jual Produk Elektronik

Reporter: Dimas Andi | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur mulai menaikkan harga jual menyusul kenaikan harga bahan baku seperti aluminium, nikel, tembaga, serta bijih besi.

Berdasarkan daftar harga mineral acuan di Kementerian ESDM, harga nikel sudah menyentuh US$ 19.239 per ton, naik 23% dari posisi akhir 2020 senilai US$ 15.647 per ton. Di periode yang sama (year-to-date/ytd), harga aluminium sudah menguat 36% menjadi US$ 2.557 per ton, harga bijih besi menanjak 59% menjadi US$ 2,82 per ton, serta harga tembaga tumbuh 37% menjadi US$ 9.449 per ton. Rata-rata harga delapan jenis komoditas mineral sudah menguat 33% sejak awal tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru