Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih akan bergerak mendatar pada Jumat (22/4). Ini karena tidak banyak data ekonomi yang dirilis.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo bilang, kalender ekonomi yang relatif sepi membuat dollar AS bergerak mendatar. "Sentimen geopolitik masih jadi kekhawatiran utama pasar finansial," ucap dia, kemarin.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, meredanya risk off setelah pengetatan kebijakan moneter The Fed membuat rupiah bisa menguat. "Tensi geopolitik di Rusia juga memberikan dampak terbatas," ucap dia.
Baca Juga: Rupiah Berbalik Menguat di Tengah Perbaikan Ekonomi Domestik
Rupiah juga ditopang sentimen surplus APBN. Per Maret 2022, realisasi APBN tercatat surplus sebesar Rp 10,3 triliun.
Josua memprediksi rupiah hari ini akan bergerak antara Rp 14.325-Rp 14.400. Sementara Sutopo memperkirakan rupiah bergerak di kisaran
Rp 14.335-Rp 14.365.
Kemarin, kurs spot rupiah menguat 0,12% ke Rp 14.357 di Kamis (21/4). Kurs Jisdor cuma naik tipis 0,02% ke Rp 14.348 per dollar AS.