Efisiensi

Kamis, 13 Februari 2025 | 06:12 WIB
Efisiensi
[ILUSTRASI. TAJUK - Hendrika Yunapritta]
Hendrika Yunapritta | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek dari pemangkasan anggaran negara masih jadi berita. Misalnya penghapusan antar jemput karyawan di beberapa instansi, dan gerakan mematikan lampu, mengurangi lift, serta menon-aktifkan AC setelah jam kerja. Hal yang terakhir ini sempat jadi selorohan Menteri BUMN Erick Thohir yang menolak anggapan bahwa lampu mati bukan dampak pemotongan anggaran dari Pemerintah, tapi upaya untuk pengurangan emisi karbon dari kantornya.

Efek pemangkasan anggaran juga bukan hanya pada tidak adanya makanan ringan lagi di rapat-rapat instansi, tapi juga mengancam pemutusan hubungan kerja bagi karyawan honorer. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, di Komisi VI DPR Rabu (12/2) bilang, ada 1.235 penyuluh lapangan akan kena PHK, karena pengurangan anggaran ini. 

Di media sosial juga berseliweran video mereka yang terkena PHK ini. Dua yang viral adalah pekerja di TVRI Jogja yang juga vlogger berburu kuliner di pelosok desa. Satu lagi, seorang ibu dengan background lambang RRI Pro 2 Ternate, yang berterimakasih pada Pemerintah karena menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, sekaligus curhat bagaimana nasib anak-anak itu, jika setelah di rumah, orangtuanya tidak mampu menyediakan makan pagi dan malam bergizi karena terkena PHK.

Upaya realokasi anggaran, sebesar total Rp 306 triliun, berlangsung hingga besok (14/2). DPR serta Pemerintah masih melalui proses untuk melakukan efisiensi, memangkas di sisi ini, mengalokasikan di sisi lain, di antaranya untuk program makan bergizi gratis, serta perbaikan sekolah dan rumah sakit. Bagaimana peruntukannya, kita tunggu.

Namun begitu, sampai sekarang curahan hati mereka yang terkena dampak pemangkasan, bisa kita jumpai, seperti dua contoh di atas. Mungkin pekerja yang terkena PHK itu bukan karyawan tetap, statusnya bisa jadi honorer atau kontrak. Toh, mereka memperjuangkan periuk nasi yang sama para ASN.

Ironisnya, di tengah situasi sulit dan upaya efisiensi anggaran, tetap saja ada pengangkatan staf khusus, misalnya di Kementerian Pertahanan. Pengangkatan staf khusus yang baru ini, juga segera diikuti berita soal besaran gaji mereka. 

Padahal, salah satu pengamat mengusulkan, efisiensi anggaran pemerintah sebenarnya bisa dilakukan dengan mengevaluasi kabinet, menghapus wakil menteri dan staf khusus yang tidak esensial. Nah, mengapa Pemerintah tidak melakukan hal tersebut?

Bagikan

Berita Terbaru

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:16 WIB

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri

Pelapak dan pembeli masih harus beradaptasi dengan aturan baru dan berharap ada evaluasi paska integrasi TikTokShop.  

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:13 WIB

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala

Di tengah pelemahan daya beli, kenaikan harga motor baru maupun bekas masih menggiring permintaan kredit roda dua.   

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)
| Minggu, 15 Juni 2025 | 08:20 WIB

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33.93% jika menjual hari ini.

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa
| Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa

IHSG menanjak 0,74% dalam sepekan periode 10-13 Juni 2025 dari penurunan 0,87% di periode 2-5 Juni 2025.

Menambang Harapan di Tengah Ancaman Iklim
| Minggu, 15 Juni 2025 | 04:48 WIB

Menambang Harapan di Tengah Ancaman Iklim

Di balik deru bisnis alat berat dan tambang, United Tractors menulis ulang narasi bisnisnya. Apa saja yang dilakukan?

 
Laju Bisnis Peralatan Outdoor di Tengah Demam Naik Gunung
| Minggu, 15 Juni 2025 | 04:48 WIB

Laju Bisnis Peralatan Outdoor di Tengah Demam Naik Gunung

Di balik demam mendaki gunung dan buka tenda di pinggir sungai, ada sederet perusahaan peralatan outdoor yang panen cuan.

Bergelimang Cuan dari Usaha Tenda Bintang Lima
| Minggu, 15 Juni 2025 | 04:48 WIB

Bergelimang Cuan dari Usaha Tenda Bintang Lima

Minat berlibur di alam dengan glamorous camping alias glamping makin ramai. Usaha ini menjadi ladang cuan baru bagi penyedia jasa berkemah mewah.

 
Derita Kelas Menengah
| Minggu, 15 Juni 2025 | 04:48 WIB

Derita Kelas Menengah

​World Bank menaikkan garis kemiskinan internasional untuk negara berpendapatan rendah, dari US$ 2,15 menjadi sebesar US$ 3 per orang per hari. 

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:11 WIB

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%

Pada bulan Mei 2025, ekspor China ke Indonesia berjumlah US$ 6,8 miliar, melonjak 21,43% dari setahun lalu.

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:06 WIB

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,33% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA