Efisiensi Biaya Energi Menjadi Kunci Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di 2025

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) tahun 2025 berpotensi melemah seiring penurunan permintaan dari pasar ritel dan kondisi kelebihan pasokan alias oversupply di industri semen yang masih berlanjut. Kendati begitu, upaya efisiensi energi Semen Grobogan menjadi harapan bagi peningkatan laba perusahaan ini.
INTP membukukan pendapatan sebesar Rp 18,5 triliun pada tahun fiskal 2024, meningkat 3,3% secara year on year (yoy). Sejalan dengan itu, laba bersih mencapai Rp 2 triliun, naik 2,9% secara yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan