Ekonomi AS Masih Menguat, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Bisa Melemah

Senin, 07 Oktober 2024 | 06:37 WIB
Ekonomi AS Masih Menguat, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Bisa Melemah
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp15.526 dibandingkan sebelumnya rupiah sempat berada di level Rp15.525 per dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan awal pekan, Senin (7/10). Mata uang garuda masih dipengaruhi solidnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan eskalasi konflik Timur Tengah.

Menutup perdagangan pekan pertama di awal Oktober pada Jumat pekan lalu (4/10), rupiah melemah 2,27% dan 0,36% secara harian ke posisi Rp 15.485 per dolar AS di pasar spot.

Baca Juga: Meneropong Dampak Kenaikan Harga Minyak dan Pelemahan Rupiah pada Ekspor Impor RI

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang

Pemerintah perlu menggerakkan sejumlah sektor utama pendorong ekonomi, mulai dari konsumsi hingga investasi.

OJK dan Asuransi Berupaya Tekan Inflasi Medis
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

OJK dan Asuransi Berupaya Tekan Inflasi Medis

 AAJI mendorong perusahaan asuransi jiwa sinergi menyamakan pemahaman dan informasi, agar klaim akurat. 

 Perolehan Laba Bank Konglomerat Hingga Kuartal III-2024 Melempem
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Perolehan Laba Bank Konglomerat Hingga Kuartal III-2024 Melempem

Kinerja bank-bank milik konglomerat melempem sepanjang sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Sebagian besar bank mengalami penurunan laba  

Jaga Kinerja, Siloam (SILO) Fokus Kejar Ekspansi Rumah Sakit
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Jaga Kinerja, Siloam (SILO) Fokus Kejar Ekspansi Rumah Sakit

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menargetkan bisa membuka satu hingga dua rumah sakit per tahun. 

Garudafood (GOOD) Memperkuat Inovasi Produk
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Garudafood (GOOD) Memperkuat Inovasi Produk

GOOD mampu mencatatkan kinerja positif di kuartal III-2024 dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit.

Pendapatan Melejit, Laba XL Axiata (EXCL) Naik 31,67% Per Kuartal III-2024
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Pendapatan Melejit, Laba XL Axiata (EXCL) Naik 31,67% Per Kuartal III-2024

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih positif per 30 September 2024.

Setoran Pajak Rokok Tahun 2025 Ditetapkan Senilai Rp 22,98 Triliun
| Jumat, 08 November 2024 | 04:27 WIB

Setoran Pajak Rokok Tahun 2025 Ditetapkan Senilai Rp 22,98 Triliun

Provinsi yang bakal menerima setoran pajak rokok terbesar pada 2025 adalah Jawa Barat, yakni mencapai Rp 4,10 triliun.

Genjot Produksi, Cemindo Gemilang (CMNT) Rilis Inovasi Teknologi
| Jumat, 08 November 2024 | 04:25 WIB

Genjot Produksi, Cemindo Gemilang (CMNT) Rilis Inovasi Teknologi

PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) alias Semen Merah Putih merilis teknologi baru produk beton modular pracetak.

Donald Trump Menang Pilpres AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 08 November 2024 | 03:55 WIB

Donald Trump Menang Pilpres AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah beragam sentimen dari faktor internal dan eksternal, ada sejumlah saham emiten yang masih layak koleksi. Simak beberapa di antaranya:

Banyak Dilego, Jangan Buru-Buru Cari Diskonan Saham Bank
| Jumat, 08 November 2024 | 02:40 WIB

Banyak Dilego, Jangan Buru-Buru Cari Diskonan Saham Bank

Kemenangan Donald Trump menimbulkan efek negatif bagi pasar saham dalam negeri. Investor asing memilih melakukan jual bersih di pasar saham

INDEKS BERITA

Terpopuler