ILUSTRASI. Ekonomi Amerika Serikat (AS) kembali berkontraksi pada kuartal kedua di tengah pengetatan kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve (The Fed) untuk memerangi inflasi tinggi REUTERS/Andrew Kelly
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ekonomi Amerika Serikat (AS) kembali berkontraksi pada kuartal kedua di tengah pengetatan kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve (The Fed) untuk memerangi inflasi tinggi. Kondisi itu dapat memicu kekhawatiran pasar keuangan bahwa AS sudah dalam resesi. Pasalnya, penurunan kuartalan kedua berturut-turut dalam PDB, memenuhi definisi standar resesi.
Dalam perkiraan awal PDB pada Hari Kamis (28/7), Departemen Perdagangan AS mengatakan produk domestik bruto (PDB) turun pada tingkat tahunan 0,9% pada kuartal kedua. Sementara para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PDB rebound pada tingkat 0,5%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.