KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekonomi global masih belum bisa berlari kencang. Di tengah usaha pemulihan, varian omicron kembali memukul mundur segala usaha itu.
Misalnya di ekonomi China sebagai yang terbesar di dunia. Ekonomi Tiongkok kemungkinan tumbuh pada laju paling lambat dalam 1,5 tahun pada kuartal keempat 2021.
Hal ini seiring dengan melambatnya permintaan properti, pembatasan utang. Dan penguncian (lockdown) secara ketat di masa pandemi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan