Ekonomi Makin Melambat, China Siapkan Insentif Penerbitan Obligasi Korporasi

Senin, 28 Maret 2022 | 11:58 WIB
Ekonomi Makin Melambat, China Siapkan Insentif Penerbitan Obligasi Korporasi
[ILUSTRASI. Pejalan kaki menggunakan masker melintasi papan elektronik bursa Shanghai dan Shenzhen di Lujiazui, Shanghai, China, 9 November 2020. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China akan mengambil langkah yang memudahkan perusahaan swasta untuk menerbitkan obligasi, demikian pernyataan regulator bursa efek di negeri itu pada Minggu malam. Langkah itu diambil untuk memicu kembali ekonomi yang bergerak kian lambat akibat kenaikan infeksi virus corona.

Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) mengatakan perusahaan swasta di industri teknologi tinggi dan strategis yang sedang berkembang akan diizinkan untuk menerbitkan apa yang disebut obligasi korporasi teknologi dan inovasi.

Selain itu, perusahaan swasta yang lebih berkualitas akan dimasukkan dalam daftar nama emiten "matang" untuk mempercepat penjualan obligasi mereka. Sementara pelaku pasar akan didorong untuk meningkatkan likuiditas bagi efek yang ditawarkan emiten swasta, kata CSRC dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jaga Yield Acuan, Bank Sentral Jepang Tampung Semua Tawaran Jual Obligasi Negara

Langkah-langkah lain termasuk mempermudah perusahaan untuk meminjam uang menggunakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta sebagai jaminan, dan meningkatkan pengungkapan oleh penerbit swasta, kata CSRC.

Pusat keuangan China di Shanghai mengatakan pada hari Minggu akan mengunci kota dalam dua tahap untuk melakukan pengujian Covid-19 selama periode sembilan hari, setelah melaporkan rekor harian baru untuk infeksi tanpa gejala. Baca cerita selengkapnya

Bursa Efek Shanghai, yang diawasi CSRC, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pihaknya akan mempercepat persetujuan obligasi korporasi yang akan diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang terkena dampak serius wabah virus China.

Bursa Efek Shenzhen juga akan memperluas saluran pembiayaan obligasi oleh perusahaan swasta, setelah baru-baru ini meluncurkan obligasi "ekonomi digital" yang membantu perusahaan mengumpulkan uang untuk mendanai investasi dalam infrastruktur dan teknologi digital, Shanghai Securities News melaporkan pada hari Senin.

Bagikan

Berita Terbaru

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja
| Rabu, 26 November 2025 | 08:59 WIB

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja

SMGR sudah pulih, terutama pada kuartal III-2025 terlihat dari pencapaian laba bersih setelah pada kuartal II-2025 perusahaan masih merugi.

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid
| Rabu, 26 November 2025 | 08:53 WIB

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid

Simak analisis prospek saham rumah sakit HEAL, SILO, dan MIKA) tahun 2026 yang berpotensi disulut kenaikan iuran BPJS dan implementasi KRIS.

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS
| Rabu, 26 November 2025 | 08:45 WIB

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS

Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti indeks harga produsen, penjualan ritel dan produksi industri AS.

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 08:22 WIB

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan rencananya untuk memperketat syarat bagi mantan pegawai pajak untuk menjadi konsultan pajak

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat
| Rabu, 26 November 2025 | 08:17 WIB

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat

Ditjen Bea dan Cukai bakal memangkas kuota hasil produksi kawasan berikat yang didistribusikan ke pasar domestik

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik
| Rabu, 26 November 2025 | 08:10 WIB

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik

Mandiri Spending Index (MSI) per 16 November 2025, yang naik 1,5% dibanding minggu sebelumnya ke level 312,8

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK
| Rabu, 26 November 2025 | 07:53 WIB

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK

Keberhasilan Akuisisi LINK dan peluncuran FWA IRA jadi kunci pertumbuhan bisnis PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga
| Rabu, 26 November 2025 | 07:51 WIB

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga

Ditjen Pajak menemukan dugaan praktik underinvoicing yang dilakukan 463 wajib pajak                 

Menguak Labirin Korupsi Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 07:10 WIB

Menguak Labirin Korupsi Pajak

Publik saat ini tengah menantikan langkah tegas Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi sektor pajak.​

Pembunuh UMKM
| Rabu, 26 November 2025 | 07:00 WIB

Pembunuh UMKM

Jaringan ritel modern kerap dituding sebagai pembunuh bisnis UMKM dan ditakutkan bisa menjalar ke Kopdes yang bermain di gerai ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler