ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/rwa.
Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tak hanya membawa berkah, pemulihan ekonomi Indonesia juga membawa konsekuensi atas kondisi di dalam negeri. Penyebab utamanya, lantaran Indonesia belum bisa menghasilkan bahan baku sendiri dan masih sangat mengandalkan impor.
Ini pula yang tercermin dari kinerja neraca dagang bulan Desember 2021. Pertama, nilai impor pada Desember melonjak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor Desember 2021 sebesar US$ 21,36 miliar, naik 10,51% month to month (mtm) dan tumbuh 47,93% secara tahunan atau year on year (yoy-
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.