Ekonomi Pulih Merata

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:00 WIB
Ekonomi Pulih Merata
[]
Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (16/1), Badan Pusat Statistik (BPS) merilis beberapa data ekonomi. Data ekspor-impor mendapatkan porsi perhatian lebih besar. Maklum, kita sedang berbulan mau dengan surplus perdagangan (ekspor minus impor) yang terus terjadi sepanjang tahun ini.

Tapi, ada data menarik lainnya yakni: data ketimpangan pendapatan atau rasio gini dan data kemiskinan. 

Rasio gini per September 2022 lalu kembali membaik ke 0,381 setelah sebelumnya sempat mendaki ke angka 0,384 per akhir Maret 2022. Catatan saja, semakin mendekati nol rasio gini, artinya ketimpangan pendapatan masyarakat semakin kecil.

Ketika pandemi Covid-19 meledak dan ekonomi lumpuh, per September 2020, rasio gini Indonesia sempat terpuruk ke 0,385. Nah, angka 0,381 sudah kembali mendekati rasio gini sebelum pandemi, yakni 0,380 (September 2019).

Bagaimana dengan kemiskinan? Jumlah penduduk miskin per akhir September 2022 sebanyak 9,57% atau 26,36 juta jiwa. Jika dibandingkan posisi Maret 2022 yang ada di 9,54%, angka September naik tipis. Namun, jika dilihat setahun, jumlah penduduk miskin per September 2022 bekurang dibanding akhir September 2021 yang masih 9,71%.

Pada puncak pandemi (September 2020), kemiskinan sempat mencapai 10,19%. Adapun sebelum pandemi, kemiskinan berada di rekor terendah 9,22% (September 2019).

Secara garis besar, meski belum benar-benar kembali ke level sebelum pandemi, angka kemiskinan dan rasio gini terus melanjutkan tren pemulihan. Keduanya layak kita cermati karena merupakan indikator kualitas pembangunan ekonomi.

Jadi, selain bicara tentang kuantitas pertumbuhan ekonomi agregat yang tercermin dalam Produk Domestik Bruto, kita harus mencermati perkembangan kualitas pertumbuhan tersebut yang tercermin di angka kemiskinan dan rasio gini. Indikator ini mengukur keberhasilan pemerataan pembangunan. 

Ada satu lagi angka yang jadi pengukur, yakni pengangguran. Per Agustus 2022, tingkat pengangguran terbuka 5,86%. Ini juga membaik jika dibandingkan pengangguran per Agustus 2021 yang masih 6,49%.

Tentu, ke depan, kita berharap pemerintah bisa terus memangkas angka kemiskinan, rasio gini, maupun pengganguran. Dengan kata lain, tren pemulihan ekonomi yang tengah terjadi juga dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Cuma, menghadapi ancaman perlambatan ekonomi global, pemerintah harus bekerja keras untuk mencapai kondisi ideal ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025
| Minggu, 14 Desember 2025 | 17:29 WIB

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025

Analis menyebut bahwa KLBF turut memiliki peluang rebound sebab sisi kinerja keuangan, pertumbuhan operating income dan net income masih positif.

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

INDEKS BERITA

Terpopuler