Eksekutif BYD Menyatakan Perusahaannya Segera Memasok Baterai ke Tesla

Rabu, 08 Juni 2022 | 18:26 WIB
Eksekutif BYD Menyatakan Perusahaannya Segera Memasok Baterai ke Tesla
[ILUSTRASI. Barisan Tesla Model 3 untuk pasar China di pabriknya di Shanghai, China, 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. BYD sedang bersiap untuk memasok baterai mobil listrik ke Tesla Inc "segera", demikian pernyataan eksekutif senior perusahaan China itu ke pembawa berita media pemerintah dalam sebuah video yang dirilis Rabu.

“Kami sekarang berteman baik dengan Elon Musk karena kami sedang bersiap untuk memasok baterai ke Tesla segera,” kata Lian Yubo, wakil presiden eksekutif BYD dalam wawancara dengan Kui Yingchun, pembawa acara di stasiun televisi negara China CGTN.

BYD dan Tesla tidak segera membalas permintaan komentar.

BYD yang merupakan produsen berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil listrik baterai dan mobil listrik jenis hibrida plug-in. BYD juga memasok baterai untuk berbagai pembuat mobil listrik lain, termasuk raksasa otomotif Jepang, Toyota.

Baca Juga: Investor Asing Meningkatkan Belanjanya di Pasar Modal China Selama Mei

Pada tahun 2020, BYD merilis Blade, yang merupakan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang berukuran tidak terlalu besar. Bos BYD Wang Chuanfu menyebut produknya itu lebih aman daripada baterai mobil listrik lainnya yang sudah ada di pasar dan tidak akan terbakar.

CATL, raksasa baterai China saat ini, merupakan pemasok tunggal baterai LFP untuk mobil buatan Tesla. Baterai CATL digunakan Tesla untuk mobil listrik yang diproduksi di pabrik Shanghai sejak 2020.

Tesla mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kendaraan yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai LFP. Baterai jenis ini lebih murah dibanding baterai yang menggunakan sel berbasis nikel dan kobalt yang lazim digunakan di Barat.

Panasonic dan LG Energy Solutions adalah pemasok utama sel berbasis nikel dan kobalt untuk Tesla.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler