Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin segar menghampiri para eksportir produk turunan kelapa sawit. Pasalnya, saat ancaman resesi global dan penurunan permintaan di pasar ekspor mengemuka, China justru membuka komitmen untuk menyerap tambahan produk crude palm oil (CPO) dan turunannya dari Indonesia pada tahun depan sebanyak 1 juta ton.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pada Jum'at (11/11), antara China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan empat asosiasi pelaku usaha minyak sawit Indonesia dan turunannya. Mereka adalah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Gabungan Minyak Nabati Indonesia (GIMMI), Asosiasi Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.