Dalam hitungan Gerald Tan, Perwakilan dan Juru Bicara PT Intihope Energi Perkasa, Indonesia ekspor 15% kebutuhan minyak jelantah dunia. Maka itu, pembatasan ekspor jelantah akan berdampak terhadap bahan baku biofuel dunia.
Di sisi lain, pembatasan ekspor minyak jelantah berpeluang besar dimanfaatkan untuk kemandirian energi. Namun masalahnya, kapasitas produksi biofuel di dalam negeri belum siap menyerap keseluruhan produksi jelantah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.