ILUSTRASI. Pekerja membongkar muatan tandan buah segar kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) dari dalam palka kapal di Pelabuhan Rakyat Sungai Mesjid Kota Dumai, Riau, Kamis (23/5/2024). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani di Dumai terpantau Rp2.070 per kilogram dan harga tersebut bertahan sejak akhir bulan lalu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri kelapa sawit nasional tampak cenderung melambat. Hal ini terlihat dari tren penurunan ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dalam beberapa waktu terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor CPO Indonesia danĀ produk turunannya pada Mei 2024 tercatat sebesar US$ 1,08 miliar. Nilai ekspor tersebut merosot 22,19% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu mengalami penurunan 27,11% .
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.