ELSA Alokasikan Rp 1 Triliun di Sektor Hulu Migas

Jumat, 12 April 2019 | 08:44 WIB
ELSA Alokasikan Rp 1 Triliun di Sektor Hulu Migas
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memperkuat sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1 triliun tahun ini. Angka tersebut tumbuh 66,67% dibandingkan alokasi belanja modal tahun lalu Rp 600 miliar.

Dengan berbekal capex itu, ELSA akan membeli peralatan untuk mendukung lini bisnis jasa hulu migas. Kami akan memperkuat upstream karena banyak kegiatan services akan meningkat. Investasi akan banyak kami lakukan, ungkap Direktur Utama ELSA, Elizar P Hasibuan, seusai rapat umum pemegang saham RUPS, Kamis (11/4).

Untuk mengerek kinerja keuangan, ELSA juga menggarap bisnis midstream maupun downstream. Di bisnis midstream, mereka menggarap bisnis pengolahan minyak. Kami masuk ke kilang minyak. Tahun ini ada beberapa project turn around di Cilacap, kata dia.

Adapun di lini downstream, anak usaha PT Pertamina ini memperbesar distribusi BBM maupun non-BBM. Mereka akan menambah depo pada tahun ini. Namun, manajemen ELSA enggan menyebutkan target perolehan kontrak pada tahun ini.

Selain di dalam negeri, ELSA terus memperluas bisnis ke luar negeri. Mereka telah meraih kontrak serta melakukan kerja sama dengan SOCO International untuk menggarap proyek di Vietnam. Namun Elizar tak memerinci berapa nilai kontrak tersebut.

Bukan hanya di Vietnam, Elnusa juga tengah mengikuti tender untuk proyek yang berlokasi di kawasan Afrika maupun Timur Tengah. Di kedua wilayah tersebut, manajemen Elnusa menargetkan mampu mengantongi kontrak tersebut pada semester pertama tahun ini.

Head of Corporate Communications ELSA, Wahyu Irfan menambahkan, dana belanja modal tahun ini diperoleh dari pinjaman serta pembiayaan dari internal perusahaan. Pada Februari 2019, ELSA memperoleh pinjaman US$ 80 juta dari kreditur sindikasi empat bank.

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi

Sejumlah bank tetap mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan tahun depan.​

Kredit Beresiko di Bank Meningkat
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Kredit Beresiko di Bank Meningkat

Jumlah kredit berisiko di sektor perbankan tercatat meningkat seiring tren pertumbuhan kredit yang mulai melambat pada paruh kedua tahun ini. ​

ESG Godrej Indonesia: Merangkul Keberagaman dan Kesetaraan Pekerja
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:59 WIB

ESG Godrej Indonesia: Merangkul Keberagaman dan Kesetaraan Pekerja

PT Godrej Consumer Products Indonesia mendorong kesetaraan, keberagaman, dan inklusi pekerja. Seperti apa kebijakannya?

Saham-Saham Gorengan atau Potensi Saham di Masa Depan
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:52 WIB

Saham-Saham Gorengan atau Potensi Saham di Masa Depan

Sehingga ketika investor asing jualan, saham tersebut tertekan turun dan rata-rata membentuk down trend

Setelah IHSG Ambruk ke Bawah 8.000, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Setelah IHSG Ambruk ke Bawah 8.000, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Pekan ini, investor akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)  pada 22 Oktober 2025 mendatang.

Mengawal Pemberantasan Korupsi Agar Efektif dan Bukan Retorika
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:25 WIB

Mengawal Pemberantasan Korupsi Agar Efektif dan Bukan Retorika

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim pemberantasan korupsi selama satu tahun pemerintahan Prabowo berjalan progresif.

Dorong Pasar Apartemen Lewat Insentif
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Dorong Pasar Apartemen Lewat Insentif

Kinerja pasar apartemen masih cenderung stagnan hingga kuartal II-2025, terutama di wilayah Jabodetabek.​

Harga Minyak Mentah Lesu, Emiten Petrokimia Bisa Melaju
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:13 WIB

Harga Minyak Mentah Lesu, Emiten Petrokimia Bisa Melaju

Analis memperkirakan, jika harga minyak mentah dunia turun, margin keuntungan emiten petrokimia bisa meningkat.

Efek Positif Intraco Penta (INTA) dari Pabrik LiuGong di Indonesia
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Efek Positif Intraco Penta (INTA) dari Pabrik LiuGong di Indonesia

Kehadiran pabrik LiuGong di Indonesia akan membuat kepastian dan keandalan stok alat berat serta suku cadang menjadi lebih terjamin.

IHSG Diproyeksi Masih Rawan Melanjutkan Koreksi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:07 WIB

IHSG Diproyeksi Masih Rawan Melanjutkan Koreksi

Secara teknikal, IHSG rawan melanjutkan koreksi ke level 7.700-7.830. Namun, dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat alias technical rebound.

INDEKS BERITA