Emiten Batubara Mencari Peluang Baru Melalui Strategi Diversifikasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara gencar melakukan diversifikasi bisnis. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), yang awal Juli 2025, membeli 585 juta saham NICE atau 9,62% seharga Rp 438 per saham atau senilai Rp 285,48 miliar.
Aksi itu bagian dari strategi ITMG terlibat rantai pasok baterai kendaraan listrik. Selain ITMG, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), merambah bisnis energi baru dan terbarukan (EBT). DSSA juga menggaet PT FirstGen Geothermal Indonesia menggarap proyek panas bumi berkapasitas 440 megawatt (MW).
