Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemungkinan Bank Indonesia (BI) melanjutkan tren pemangkasan suku bunga acuan hingga tahun depan meniupkan angin segar bagi emiten properti. Penurunan bunga acuan berpotensi mendorong permintaan. Pasar memproyeksi BI akan menurunkan bunga 50 bps–75 bps sampai 2026.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata mengatakan, sentimen pembeli akan semakin terdongkrak jika bunga turun. Ini akan berdampak signifikan untuk segmen properti kelas menengah, dan tetap positif untuk high-end meski tidak sekuat mass market.
