Emiten Boy Thohir (PALM) Getol Gelar Aksi Korporasi, Ingin Buyback Usai Rights Issue

Selasa, 21 Mei 2024 | 17:31 WIB
Emiten Boy Thohir (PALM) Getol Gelar Aksi Korporasi, Ingin Buyback Usai Rights Issue
[ILUSTRASI. Ilustrasi dan Logo PT Provident Investasi Bersama Tbk]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten terafiliasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir, yakni PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) akan kembali menggelar aksi korporasi. PALM berencana melakukan aksi pembelian kembali alias buyback saham. Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 162 juta saham atau setara 1,03% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.

PALM akan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp 80,61 miliar untuk melancarkan aksi korporasi ini. Biaya ini sudah termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:30 WIB

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menghadapi tantangan persaingan serta hambatan makro ekonomi

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas penanganan Covid-19.

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:05 WIB

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi

RUPST menyetujui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membagikan dividen US$ 136,4 juta dari laba bersih tahun 2024 sebesar US$ 160,30 juta.

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:02 WIB

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Pendidikan vokasi harus dianakemaskan agar mengangkat harkat dan martabat sumber daya manusia Indonesia.

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:00 WIB

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat

Status safe haven pada aset logam mulia ini semakin kokoh dan sulit kembali menyentuh di bawah level US$ 3.000 per ons troi. 

Penyaluran KUR di Awal Tahun Belum Maksimal
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:00 WIB

Penyaluran KUR di Awal Tahun Belum Maksimal

Berdasarkan data Kementerian UMKM, realisasi penyaluran KUR dari awal tahun hingga 27 Mei 2025 baru Rp 107 triliun, sekitar 36% dari target 2025​

Masa Paceklik Kian Mencekik Multifinance
| Rabu, 04 Juni 2025 | 04:55 WIB

Masa Paceklik Kian Mencekik Multifinance

Outstanding pembiayaan multifinance hanya tumbuh 3,67% per April 2025, alias turun cukup dalam dari posisi Maret yang masih tumbuh 4,60%. 

Menanti Kehadiran Investor Baru di Industri Perbankan
| Rabu, 04 Juni 2025 | 04:30 WIB

Menanti Kehadiran Investor Baru di Industri Perbankan

Sektor perbankan di Tanah Air berpotensi kedatangan investor baru, baik dari dalam maupun luar negeri.​

Rupiah Berpeluang Menguat pada Perdagangan Rabu (4/6)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 04:30 WIB

Rupiah Berpeluang Menguat pada Perdagangan Rabu (4/6)

Mata uang Garuda tertekan pada Selasa (3/6). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terdepresiasi 0,34% secara harian ke level Rp 16.309 per dolar AS.

Bisnis Modal Ventura Mulai Berbalik Arah
| Rabu, 04 Juni 2025 | 04:25 WIB

Bisnis Modal Ventura Mulai Berbalik Arah

OJK mencatat pembiayaan yang disalurkan sektor industri ini meningkat 1,04% secara tahunan menjadi Rp 16,49 triliun per April 2025.  

INDEKS BERITA

Terpopuler