KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas, khususnya batubara, tidak hanya membawa berkah bagi emiten pertambangan batubara. Emiten jasa tambang, seperti kontraktor pertambangan, juga ikut kecipratan rezeki tingginya harga komoditas tersebut.
Salah satunya adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), yang memiliki bisnis kontraktor tambang melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama). Merujuk laporan keuangan UNTR, Pama membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 8,5 triliun sepanjang kuartal pertama 2022. Angka ini naik 22% dibandingkan periode yang sama di 2021.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.