ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tengah berada dalam tren penguatan. Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal tahun sampai dengan Jumat (28/4), rupiah sudah menguat 5,77% ke level Rp 14.674 per dollar AS, dari sebelumnya, Rp 15.573 per dollar AS.
Jika tren ini terus berlanjut, penguatan kurs rupiah dapat mempengaruhi kinerja sejumlah sektor bisnis. Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya mengatakan, ada beberapa sektor yang akan mendulang keuntungan berkat penguatan rupiah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.