KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar negara berkembang (emerging market) diprediksi bakal lebih baik di tahun babi tanah ini. Meski bursa saham Asia telah kehilangan valuasi senilai US$ 5 triliun sepanjang tahun lalu, namun analis menilai kejatuhan ini tak kan terulang kembali.
Walaupun pasar negara berkembang punya prospek lebih positif tahun ini, ada beberapa hal yang tetap harus diwaspadai. Mulai dari perang dagang Amerika Serikat dan China, penurunan harga minyak, hingga munculnya pemimpin populis di dua ekonomi terbesar Amerika Latin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.