Erajaya (ERAA) Boyong Sinar Eka Selaras (ERAL) Gelar IPO, Incar Dana Rp 425,38 Miliar

Jumat, 14 Juli 2023 | 09:15 WIB
Erajaya (ERAA) Boyong Sinar Eka Selaras (ERAL) Gelar IPO, Incar Dana Rp 425,38 Miliar
[ILUSTRASI. Erajaya Group meramaikan Jakarta Fair Kemayoran 2023 melalui Erafone, iBox, Samsung by Erafone dan Urban Republic. DOK/Erajaya Group]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengantarkan salah satu anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha ERAA yang tengah menggelar proses initial public offering (IPO) tersebut adalah PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).

ERAL berencana melepas sebanyak-banyaknya 1.037.500.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Ini mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Berdasar prospektus ringkas yang dirilis hari ini (14/7), sebanyak-banyaknya 3% dari saham IPO, atau 31.125.000 saham akan dialokasikan untuk Program Employee Stock Allocation (ESA).

Harga penawaran saham IPO ERAL pada masa book building di Rp 370 hingga Rp 410 per saham. Dengan demikian, anak usaha Erajaya itu berpeluang meraup dana IPO hingga Rp 425,38 miliar.

Baca Juga: Pengendali dan Investor Kakap Lepas, Saham-Saham Ini Bergerak Fluktuatif

ERAL bakal menggunakan dana IPO yang diperolehnya untuk berbagai keperluan. Pertama, sekitar 37% akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada anak usahanya.

Detilnya, sekitar 93% disalurkan sebagai pinjaman untuk PT Mitra Internasional Indonesia. Oleh perusahaan ini, sekitar 61% dari dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dan kelengkapan persediaan, beban operasional dan pemeliharaan sistem, jaringan beserta perangkat pendukungnya, pengadaan peralatan pendukung penjualan di gerai, kegiatan promosi dan pemasaran, serta beban operasional lainnya.

Lalu, sekitar 39% lagi dialokasikan sebagai belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 50 gerai dan peremajaan sekitar 10 gerai dengan brand yang sudah ada saat ini. Lokasi baik gerai baru maupun gerai yang sudah ada saat ini akan berada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali.

 

Susunan Modal Saham dan Pemegang Saham PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)

sumber; Prospektus Ringkas IPO ERAL

 

Berikutnya, sekitar 7% dana IPO dialokasikan sebagai pinjaman untuk PT Era Aktif Indonesia. Oleh Era Aktif, sekitar 82% dana digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dan kelengkapan persediaan, beban operasional dan pemeliharaan sistem, jaringan beserta perangkat  pendukungnya, pengadaan peralatan pendukung penjualan di gerai, kegiatan promosi dan pemasaran, serta beban operasional lainnya.

Sekitar 18% akan digunakan untuk belanja modal Era Aktif dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 4 gerai dan peremajaan sekitar 2 gerai dengan brand yang sudah ada saat ini. Lokasi baik gerai baru maupun gerai yang sudah ada saat ini akan berada di Pulau Jawa dan Bali. 

Baca Juga: Mutuagung Lestari (MUTU) Gelar IPO, Penantang Carsurin (CRSN) yang Duluan Masuk BEI

Kedua, sekitar 13,75% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada dua anak usaha ERAL. Perinciannya, sekitar 35% disalurkan sebagai setoran modal kepada PT Era Gaya Indonesia, entitas yang bermain di bisnis perdagangan eceran pakaian dan kebutuhan fashion lainnya.

Oleh Era Gaya, dana yang diperolehnya digunakan sebagai modal kerja (62%) dan belanja modal (38%) dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 5 gerai. Lokasi gerai baru yang dimaksud akan berada di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Anak usaha ERAL yang akan mendapat setoran modal dari dana IPO berikutnya adalah PT Master Selam Indonesia, dengan porsi 65%. Perusahaan ini akan menggunakan dana itu untuk modal kerja (94%) dan belanja modal (6%) dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 2 gerai. Lokasi gerai baru yang dimaksud akan berada di Pulau Jawa dan Bali.

Ketiga, sekitar 49,25% dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja ERAL, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional Perseroan, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dan kelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya.

Oh ya, Mirae Asset Sekuritas dan BNI Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam hajatan IPO ERAL. 

Berikut ini jadwal sementara IPO ERAL:

  • Masa Penawaran Awal : 14 - 26 Juli 2023.
  • Tanggal Efektif : 31 Juli 2023.
  • Masa Penawaran Umum : 2 - 4 Agustus 2023.
  • Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023.
  • Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 7 Agustus 2023.
  • Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 Agustus 2023.

DISCLAIMER ON: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau tidak membeli saham apapun. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler