Erick Thohir Beli Kembali 164 Juta Saham Mahaka Media (ABBA) di Harga Rp 50 per Saham

Rabu, 31 Juli 2019 | 14:08 WIB
Erick Thohir Beli Kembali 164 Juta Saham Mahaka Media (ABBA) di Harga Rp 50 per Saham
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui PT Beyond Media, Erick Thohir telah menambah kepemilikan atas saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA).

Beyond Media, perusahaan yang dikendalikan oleh Erick Thohir melalui PT Kubu Capital, pada pekan lalu tercatat menggelar beberapa kali transaksi pembelian saham ABBA.

Pada 22 Juli dan 23 Juli lalu, perusahaan milik Erick Thohir itu telah membeli saham ABBA sebanyak 164 juta saham senilai Rp 8,2 miliar.

Perinciannya, pada 22 Juli, Beyond Media membeli 44 juta saham ABBA senilai Rp 2,2 miliar.

Pada 23 Juli, Beyond Media melakukan tiga kali transaksi pembelian saham ABBA.

Baca Juga: Erick Thohir mengurangi kepemilikan saham di Mahaka Media (ABBA)

Pertama, Beyond Media membeli 60 juta saham ABBA senilai Rp 3 miliar.

Kedua, Beyond Media membeli 20 juta saham ABBA senilai Rp 1 miliar.

Ketiga, Beyond Media membeli 40 juta saham ABBA senilai Rp 2 miliar.

Pasca transaksi tersebut, kepemilikan Beyond Media sebagai pemegang saham pengendali Mahaka Media bertambah menjadi sebanyak 1,59 miliar saham yang mewakili 57,81% dari total saham ABBA.

Sebelumnya, Beyond Media mendekap 1,43 miliar saham ABBA yang mewakili 51,85% dari total saham ABBA.

Baca Juga: Pemain Besar Ramai Jual Saham Mahaka (ABBA), Siapa yang Menadah?

Yang menarik, seluruh transaksi pembelian saham ABBA itu dilakukan di harga Rp 50 per saham.

Harga transaksi pembelian itu jauh di bawah harga pasar saham ABBA saat itu.

Pada 22 Juli lalu, harga saham ABBA diperdagangkan di rentang Rp 155-Rp 167 per saham.

Lalu, pada 23 Juli lalu, harga saham ABBA diperdagangkan di rentang Rp 156-Rp 166 per saham.

Transaksi pembelian saham ABBA oleh Beyond Media memang dilakukan di pasar negosiasi.

Seluruh transaksi pembelian saham ABBA di pasar negosiasi itu melibatkan Panin Sekuritas (GR) sebagai broker.

Bukan tanpa alasan Beyond Media membeli saham ABBA jauh di bawah harga pasar.

Dalam suratnya kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama Beyond Media Rudy Setia Laksmana memberikan penjelasan terkait tujuan transaksi tersebut.

Baca Juga: Komisaris Mahaka Media menjual total Rp 3,3 miliar saham ABBA

Rudy mengatakan, transaksi pembelian saham ABBA pada 22 Juli dan 23 Juli tersebut merupakan penyelesaian atas transaksi pembelian dan penjualan kembali saham alias repurchase ageement atawa repo.

Setahun lalu, Beyond Media memang telah menjaminkan saham ABBA melalui transaksi repo.

Sejauh penelusuran KONTAN, pada 20 Juli 2019, Beyond Media telah menjual 44 juta saham ABBA di harga Rp 50 per saham.

Nilai transaksi itu sebesar Rp 2,2 miliar.

Pada saat itu, Rudi memberikan informasi kepada OJK bahwa transaksi penjualan saham tersebut ditujukan sebagai saham jaminan atas transaksi repo.

Ini bukan kali pertama Beyond Media menjaminkan saham ABBA dalam transaksi repo.

Sebelumnya, pada 7 Februari 2018, Beyond Media juga telah menyelesaikan transaksi repo dengan membeli kembali saham ABBA sebanyak 200 juta saham di harga Rp 50 per saham.

Baca Juga: Jual 34,79 juta saham Mahaka Media (ABBA), Erick Thohir meraup Rp 7,55 miliar

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler