Pemain Besar Ramai Jual Saham Mahaka (ABBA), Siapa yang Menadah?

Rabu, 03 Juli 2019 | 05:00 WIB
Pemain Besar Ramai Jual Saham Mahaka (ABBA), Siapa yang Menadah?
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) belakangan memang sensasional. Terutama sejak pemiliknya, Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Saham ABBA yang tadinya mati suri mendadak bergerak liar.

Erick diumumkan sebagai Ketua TKN oleh Jokowi pada 7 September 2018. Esok harinya, ABBA langsung meloncat dari titik nadir di Rp 50 per saham. Hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah emiten itu di Rp 204 per saham pada 26 September 2018.

Khusus tahun ini, rekor tertinggi harga ABBA sementara terukir di Rp 195 per saham pada 27 Juni 2019. Entah bakal ada rekor baru lagi atau tidak. Yang jelas, kebangkitan ABBA dimanfaatkan oleh pemegang sahamnya.

Salah satunya Muhammad Lutfi yang beberapa kali melakukan aksi jual-beli saham ABBA. Per 31 Agustus 2018 ia punya 8,46% saham ABBA. Ini posisi kepemilikan sebelum Erick diangkat jadi Ketua TKN.

Nah, per 28 Juni 2019, mantan menteri perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu mengempit 6,89% saham ABBA. Tak bertahan lama, per 1 Juli 2019 kepemilikan Muhammad Lutfi di ABBA menyusut tinggal 6,78%. 

Berdasar laporan kepemilikan saham 5% atau lebih, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu melego tiga juta saham ABBA. Pada 1 Juli 2019, harga rata-rata ABBA di pasar reguler Rp 178 per saham. Jika menggunakan patokan tersebut, artinya Lutfi meraup dana segar Rp 534 juta.

Bukan hanya Lutfi, setelah Erick masuk lingkaran dekat Jokowi, R. Harry Zulnardy juga rajin menjual kepemilikannya di ABBA. Secara bertahap dalam 12 transaksi, ia melego saham ABBA. Dus, kepemilikannya di ABBA menyusut dari 40 juta saham menjadi tinggal 7 juta saham.

Oh ya, Harry Zulnardy merupakan Komisaris di PT Mahaka Media Tbk. Ia juga menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT).

 

Perubahan Kepemilikan R. Harry Zulnardy di ABBA
Tanggal Jumlah dijual Harga Sisa Kepemilikan
31-Ags-18     40 juta saham (1,45%)
13-Sep-18 10.000.000 Rp 118,30/saham 30 juta saham (1,09%)
14-Sep-18 2.500.000 Rp 151,80/saham 27,5 juta saham (1%)
18-Sep-18 5.000.000 Rp 186,46/saham 22,45 juta saham (0,82%)
26-Sep-18 1.500.000 Rp 235/saham 21 juta saham (0,76%)
28-Sep-18 1.338.400 Rp 194/saham 19.661.600 (0,71%)
04-Okt-18 1.500.000 Rp 152/saham 18.161.600 (0,66%)
09-Okt-18 5.000.000 Rp 118/saham 13.161.600 (0,48%)
17-Okt-18 19.300 Rp 125/saham 13.142.300 (0,48%)
05-Des-18 1.042.300 Rp 111/saham 12.100.000 (0,44%)
11-Apr-18 2.100.000 Rp 144/saham 10.000.000 (0,36%)
12-Apr-19 2.500.000 Rp 165/saham 7.500.000 (0,27%)
18-Apr-19 500.000 Rp 200/saham 7.000.000 (0,25%)
sumber: BEI, diolah KONTAN

 

Jika ditarik ke belakang, PT Beyond Media juga tak ketinggalan ikut menjual saham ABBA. Perusahaan milik Erick Thohir itu merupakan pemegang saham mayoritas di Mahaka Media. Total jumlah saham yang telah dijual Beyond Media sementara ini sebanyak 68.002.500 saham.

 

Perubahan Kepemilikan PT Beyond Media di ABBA
Tanggal Jumlah dijual Harga Sisa Kepemilikan
31-Ags-18     1.496.834.118 (54,33%)
26-Sep-18 19.772.800 Rp 225/saham 1.447.061.318 (53,61%)
27-Sep-18 10.800.200 Rp 213/saham 1.446.216.118 (53,21%)
28-Sep-18 4.213.600 Rp 190/saham 1.462.047.518 (53,06%)
19-Mar-19 6.151.200 Rp 93/saham 1.455.896.318 (52,84%)
20-Mar-19 7.111.600 Rp 91/saham 1.448.784.718 (52,59%)
21-Mar-19 833.800 Rp 90/saham 1.447.950.918 (52,55%)
22-Mar-19 7.635.900 Rp 91/saham 1.440.315.018 (52,28%)
25-Mar-19 3.000.000 Rp 90/saham 1.437.315.018 (52,17%)
27-Mar-19 8.483.400 Rp 91/saham 1.428.831.618 (51,86%)
sumber: BEI, diolah KONTAN

 

Nama Abbey Communications B.V ikut menghilang dari daftar kepemilikan 5% atau lebih di saham ABBA. Padahal, per 31 Agustus 2018, pemodal asing yang terdaftar di Belanda, itu menguasai 282,886,300 saham ABBA, setara 10,27%. Data RTI menunjukkan, per 31 Mei 2019 muncul nama Peak Holdings Luxembourg S.A.R.L yang kini menguasai 10,27% saham tersebut.

Hanya ada satu pemegang saham ABBA yang kepemilikannya bertambah seiring aksi jual besar-besaran yang dilakukan para pemain besar. Hingga 31 Agustus 2018 kepemilikannya tercatat sebanyak 26,94%. Namun per 1 Juli 2019 kepemilikannya bertambah 114.331.000 saham hingga porsi kepemilikannya membengkak menjadi 31,09%.

Ialah investor publik yang kepemilikan sahamnya di bawah 5%. Apakah Anda salah satunya?

Bagikan

Berita Terbaru

Wanti-wanti Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:00 WIB

Wanti-wanti Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Kemkeu, pendanaan Koperasi Desa Merah Putih masih dalam pembahasan. 

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif

Pelepasan aset juga merupakan bagian dari perjanjian perdamaian yang telah memperoleh pengesahan (homologasi) dari pengadilan pada 28 Juni 2022. 

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis

Perusahaan asuransi harusnya awasi pihak rumahsakit daripada membebankan inflasi medis ke pemegang polis.  

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:35 WIB

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai

Dividend payout ratio atau rasio pembagian dividen tunai yang akan dibagikan SBMA setara 28,4% dari total laba bersih tahun buku 2024. 

Harga Emas Naik, Bisnis Gadai Terkerek
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:35 WIB

Harga Emas Naik, Bisnis Gadai Terkerek

PT Pegadaian misalnya mencatatkan pertumbuhan pembiayaan gadai sebesar 37,7% secara year on year hingga Maret 2025

Yield Dividen Jadi Daya Tarik Emiten Bank Daerah
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:30 WIB

Yield Dividen Jadi Daya Tarik Emiten Bank Daerah

Jumlah bank pembangunan daerah (BPD) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bertambah banyak.​ Bank DKI berencana melakukan IPO

Penjualan Semen Terimbas Efisiensi APBN
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:30 WIB

Penjualan Semen Terimbas Efisiensi APBN

Pemangkasan anggaran berdampak ke proyek infrastruktur termasuk jalan, bendungan dan irigasi. Jika dihitung, anggaran PU tersisa Rp 29 triliun.

Menyigi Pajak Para Pembuat Konten
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:25 WIB

Menyigi Pajak Para Pembuat Konten

Keterbatasan klasifikasi data dan struktural sektoral membuat penarikan data penghasilan para influencer menjadi tantangan

Sinar Eka Selaras (ERAL) Makin Getol Ekspansi Gerai
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:20 WIB

Sinar Eka Selaras (ERAL) Makin Getol Ekspansi Gerai

ERAL berencana akan membuka 60 gerai baru di tahun ini dengan mengoptimalkan belanja modal sebesar Rp 38 miliar-Rp 40 miliar.

Pembiayaan Dana Tunai Multifinance Hadapi Persaingan Ketat
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:10 WIB

Pembiayaan Dana Tunai Multifinance Hadapi Persaingan Ketat

Produk dana tunai multifinance memang kalah saing jika dibanding layanan dari pinjaman online (pinjol) atau buy now pay later (BNPL). 

INDEKS BERITA

Terpopuler