Evaluasi Aset Kilang Cilacap Rampung Kuartal II 2019

Senin, 08 April 2019 | 07:21 WIB
Evaluasi Aset Kilang Cilacap Rampung Kuartal II 2019
[]
Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kilang minyak alias Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Cilacap yang digagas PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco masih bergeming dan belum memasuki tahap konstruksi. Padahal kerja sama kedua pihak sudah terjalin sejak 2015 lalu.

Pertamina dan Aramco disebut-sebut belum mencapai kesepakatan terkait valuasi atau perhitungan aset di proyek RDMP Cilacap. Valuasi aset ini penting dalam pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara Pertamina dan Aramco untuk proyek RDMP Cilacap.

Lantaran belum ada kata sepakat, Pertamina bahkan dikabarkan tengah mencari mitra baru untuk menggarap proyek tersebut. Namun VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman, menegaskan, hingga saat ini, Pertamina masih bermitra dengan Saudi Aramco.

Dia bahkan menyebutkan Pertamina dan Saudi Aramco tengah melakukan evaluasi dan kajian akhir untuk proyek RDMP Cilacap.

"Masih proses memang. Ya prosesnya sedang memasuki tahap kesepakatan/evaluasi aset antara Pertamina dan mitra," jelas Fajriyah kepada KONTAN, Jumat (5/4) lalu.

Pertamina mengharapkan proses evaluasi dan kajian akhir ini selesai pada akhir kuartal II 2019. Jika mencapai kesepakatan, Fajriyah bilang, Pertamina dan Aramco akan masuk ke tahap spin off.

Pertamina dan Aramco memiliki batas waktu kerja sama hingga Juni 2019. Jika tidak mencapai kesepakatan evaluasi aset, Pertamina sebenarnya memiliki opsi untuk mencari mitra baru.

Apalagi proyek RDMP Cilacap sudah mundur cukup lama. Semula Pertamina menargetkan proyek RDMP Cilacap bisa rampung pada tahun 2022. Namun, proyeksi tersebut direvisi menjadi tahun 2024 mendatang.

Untuk membangun proyek ini, Pertamina membutuhkan investasi mencapai US$ 5,5 miliar. Dalam proyek tersebut, Pertamina dan Aramco sepakat membagi porsi saham sebesar 55% untuk Pertamina dan Aramco sebesar 45%.

Proyek RDMP Cilacap akan menambah kapasitas kilang menjadi 400.000 barel per hari dengan hasil produk yang memenuhi spesifikasi Euro V, petrokimia dasar dan Group II Base Oil untuk pelumas.

Bagikan

Berita Terbaru

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025

Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto bulan November 2025 turun 24,53% menjadi Rp 37,20 triliun dari Rp 49,29 triliun pada Oktober 2025. 

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA

AKRA mendapat dorongan dari bisnis lahan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:43 WIB

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api

Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait initial free float berpotensi mempengaruhi tren IPO lantaran dapat mendorong likuiditas.

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh

Rupiah menguat tipis setelah  Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan ketiga kali tahun ini

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:15 WIB

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026

Indeks dolar AS kembali tertekan setelah Federal Reserve memangkas bunga acuan sebesar 25 bps pada Kamis (11/12) dinihari WIB.

Keamanan Tertinggal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:06 WIB

Keamanan Tertinggal

Regulator  perlu mempertimbangkan penetapan rasio minimum belanja keamanan siber dan mewajibkan pengujian penetrasi berkala.

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:00 WIB

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bisa memulihkan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat di 2026

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:47 WIB

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Proyeksi The Fed berpotensi hanya menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun 2026, cenderung mengecewakan harapan pasar. 

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:10 WIB

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup

Penting untuk dipahami bahwa melakukan jeda bekerja bukan berarti kita menjauhkan diri dari penghasilan.

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:50 WIB

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun

Berdasarkan pemantauan awal, OJK menyebut potensi klaim yang ditanggung industri asuransi sudah hampir mencapai Rp 1 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler