ILUSTRASI. FAO memperkirakan harga pangan dan pakan internasional bisa naik 8%-20% sebagai akibat dari konflik di Ukraina. NATIONAL POLICE OF UKRAINE via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ROMA. Harga pangan dan pakan internasional bisa naik 8%-20% sebagai akibat dari konflik di Ukraina. Alhasil, situasi geopolitik tersebut memicu lonjakan kekurangan gizi global. Kenaikan paling menonjol akan terlihat di Kawasan Asia-Pasifik diikuti oleh Afrika sub-Sahara.
Dalam penilaian awal invasi Rusia ke Ukraina, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan tidak jelas apakah Ukraina akan dapat memanen tanaman selama konflik yang berkepanjangan. Sementara ketidakpastian juga menyelimuti ekspor makanan Rusia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.