Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) gagal memperoleh penyertaan modal negara (PMN) 2022 senilai Rp 2 triliun. Alhasil holding BUMN Asuransi dan Penjaminan ini akan mencari utang bank untuk menambah permodalan IFG Life.
"Sebagai konsekuensi, IFG mencari pendanaan di level holding. Jadi, kami memenuhi syarat untuk penggalangan dana (fundraising) melalui utang bank," kata Wakil Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (1/9).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.