Gagal Tender Offer, Indofood (INDF) Borong Saham IndoAgri (IFAR)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Group Salim mengambil langkah baru usai gagal menggelar tender offer atas Indofood Agri Resources Ltd (IFAR). Lewat PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), pada 1 Juli 2019 Salim memborong saham IFAR.
Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Saham Singapura, INDF membeli 56.245.700 saham IFAR, juga disebut IndoAgri, di harga rata-rata SGD 0.3249 per saham, dengan harga tertinggi SGD 0.3250 per saham. Dus, total nilai transaksi tersebut sekitar SGD 18,27 juta.
Nah, berkat aksi beli yang dilancarkannya, kepemilikan INDF di IndoAgri bertambah menjadi 1.094.006.530 saham, setara 78,37%. Tadinya, porsi kepemilikan INDF di IFAR sebanyak 74,34% dari total saham.
Baik di Bursa Singapura maupun kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Indofood lewat Sekretaris Perusahaannya Victor Suhendra, tidak menjelaskan soal maksud transaksi ini.
Meski demikian, langkah INDF sepertinya masih berkaitan dengan tender offer IndoAgri. Sebab, dengan kepemilikan yang masih besar, keinginan INDF untuk kembali memprivatisasi IndoAgri lebih mudah terwujud.
Seperti diketahui, INDF menggelar tender offer atas saham IndoAgri yang tercatat di Bursa Singapura. Namun, hingga berakhir pada 25 Juni 2019, penawaran yang masuk masih di bawah syarat yang ditentukan otoritas Singapura.
Penawaran yang sebelumnya digelar hanya menghasilkan total kepemilikan 88,08% INDF pada IndoAgri. Angka ini di bawah syarat penawaran tender sebesar 90% dari total saham IndoAgri.