Gamang Periode Kedua

Sabtu, 16 April 2022 | 08:00 WIB
Gamang Periode Kedua
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode kedua ini, Presiden Jokowi kelihatan tak setangguh periode pertama pemerintahannya. Terutama akhir-akhir ini ketika masa jabatannya tinggal 2 tahun.  

Saat ini Jokowi tampak gamang. Kepemimpinan nasional harus berganti tahun 2024, apakah  pemimpin baru mau melanjutkan berbagai megaproyek yang sudah dia rintis?

Sebagai pemimpin di puncak kekuasaan dengan popularitas tinggi selama dua periode, wajar ingin turun dengan gagah. Tak salah bila ia berhasrat meninggalkan warisan yang bakal dikenang abadi. Tapi selain berbagai proyek infrastruktur, lalu apa lagi, yang dahsyat?  Mungkin inilah yang menimbulkan tekanan dalam membuat keputusan.

Salah satu calon legacy adalah  ibukota baru di Kalimantan Timur. Ide pemindahan ibukota ini sudah muncul pada masa presiden-presiden sebelumnya, tapi baru di zaman Jokowi-lah benar-benar mau diwujudkan menjadi nyata. Dan sudah dilandasi dengan undang-undang.

Tapi lalu timbul ketidakyakinan: apakah pembangunan Nusantara yang mahal itu bakal diteruskan hingga menjadi ibukota (IKN) yang didambakan, atau malah jadi tinggalan proyek yang mangkrak.

Apalagi selain IKN, banyak juga proyek besar yang belum selesai. Sebutlah Jalan Tol Trans Sumatra hingga Trans Papua, bendungan serta banyak infrastruktur lain, yang nanti diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi bisa meroket.

Kalau pada periode pertama, Presiden Jokowi begitu yakin, tangguh, dan optimistis mewujudkan slogannya: kerja, kerja, kerja. Hasil yang monumental, antara lain, Jalan Tol Trans Jawa tersambung.

Pada periode kedua, banyak optimisme Jokowi dihadapkan pada kenyataan yang tak sesuai harapan. Datang pula pandemi Covid-19 yang awalnya kurang ditanggapi dengan serius, yang membuat perekonomian remuk redam dan meningkatkan utang negara.

Masalah lain sebutlah pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan harus dibiayai anggaran negara.

Manifestasi kegamangan ini tampak dalam wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu yang semula dibiarkannya mengambang. Ujung-ujungnya banyak penolakan dan jadi runyam.

Maka sudah sebaiknya Presiden Jokowi istikamah mempercepat penyelesaian program-program besarnya. Termasuk menuntaskan pembangunan IKN di Blok 1A yang akan menjadi kompleks mixed use pemerintahan di akhir masa jabatannya. Itu tetap jadi legacy yang keren. Dan akan lengser sebagai negarawan.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

INDEKS BERITA

Terpopuler