Garap Tiga Proyek Baru, Indonesia Tourism Development Corporation Ekspansi ke Afrika

Rabu, 20 Februari 2019 | 09:13 WIB
Garap Tiga Proyek Baru, Indonesia Tourism Development Corporation  Ekspansi ke Afrika
[]
Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menambah tiga proyek baru pada tahun ini.

Perusahaan pelat merah itu akan mengerjakan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Singhasari di Malang, Jawa Timur dan The Menjangan di Bali Utara. Satu lagi proyek di wilayah Afrika Barat yaitu The Akanda atau Gabon Development Project.

Namun ketiga proyek tersebut milik mitra perusahaan. Sementara ITDC hanya berperan sebagai pengelola atau destination management organization (DMO).

Cakupan peran ITDC meliputi pembangunan infrastruktur, manajemen operasional, hingga pencarian investor baru. "Sehingga pemilik lahan terima bersihnya saja," terang Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC dalam acara Media Brief ITDC di Jakarta, Selasa (19/2).

Sambil mematangkan tiga proyek kerjasama baru, ITDC melanjutkan pengembangan proyek yang sudah ada. Salah satunya yakni The Nusa Dua di Bali. Rencana pengembangan proyek kawasan itu mencakup tiga hotel.

Tahun ini, bakal ada tambahan 300 kamar dan 168 vila di Hotel Renaissance serta tambahan 299 kamar dan 40 vila di Hotel Shangri-La. Sementara untuk Hotel Awarta, akan ada peningkatan 28 kamar baru. Semua biaya penambahan itu menjadi tanggungan masing-masing perusahaan pemilik hotel yang merupakan mitra ITDC.

Proyek lain yang menjadi fokus ITDC tahun ini adalah KEK The Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan tersebut melanjutkan pembangunan infrastruktur di sana. "Total paket investasi tahun ini untuk Mandalika sebesar Rp 2,25 triliun akan digunakan untuk pembangunan jalan, energi, sumber air, tanaman serta perangkat lain," beber Abdulbar.

Sumber dana investasi The Mandalika berasal dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) sebesar Rp 3,6 triliun. Akhir tahun lalu, AIIB mengucurkan pendanaan dengan nama Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP).

Selain pengembangan infrastruktur, perlahan ITDC akan mendorong realisasi investasi pembangunan hotel dan jalan sirkuit oleh investor. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan ITDC A.A Ngurah Wirawan menjelaskan, ada rencana pengembangan arena sirkuit balap MotoGP di The Mandalika. Target memulai konstruksi pada Oktober 2019.

Untuk tahap awal, ITDC akan membangun jalan dasar arena sirkuit. Pengembangan selebihnya mulai tahun depan akan menjadi tanggung jawab mitra investor yakni Vinci. ITDC memang menggadang-gadang The Mandalika sebagai sumber pemasukan baru yang signifikan mulai tahun 2020 nanti.

Sementara tahun ini, ITDC menargetkan pendapatan sebesar Rp 394 miliar dan laba bersih senilai Rp 80 miliar. "Untuk tahun ini kami masih belum bisa muluk-muluk mematok target karena revenue hanya berasal dari sewa lahan saja," tutur Nusky Suyono, Direktur Keuangan dan Strategi Korporat ITDC.

Bagikan

Berita Terbaru

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:48 WIB

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan dua transaksi afiliasi dengan nilai total Rp 2,79 triliun.

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:45 WIB

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar

Pergerakan pasar dipengaruhi kombinasi profit taking akhir tahun.Kewaspadaan jelang rilis PMI China, serta risiko geopolitik.

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:44 WIB

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 5 triliun. 

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:39 WIB

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis

Transformasi mencakup penguatan bisnis energi dan logistik, khususnya yang berkaitan dengan elektrifikasi alat angkut di sektor pertambangan. ​

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:32 WIB

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini

Emiten konsumer dan ritel tak bisa berharap banyak pada dampak bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang dikucurkan pemerintah. 

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:15 WIB

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi

Ekonom memprediksi penyaluran kredit di tahun 2026 berpotensi tumbuh 9%, di atas proyeksi target tahun ini

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra

Hingga akhir Desember 2025, tercatat sebanyak 47.149 unit rumah mengalami rusak berat akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, dan Sumatra

INDEKS BERITA

Terpopuler