Garuda Indonesia (GIAA) Menurunkan Tarif Tiket Pesawat

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:35 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) Menurunkan Tarif Tiket Pesawat
[ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (8/12/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang yang tiba di bandara Djalaluddin pada bulan September 2024 yaitu 14.961 orang atau meningkat 0,41 persen dari bulan Agustus yang berjumlah 14.900 seiring meningkatnya kegiatan akhir tahun. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin]
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan anak usahanya, Citilink mendukung kebijakan kebijakan penurunan tarif tiket penerbangan domestik pada periode peak season Lebaran 1446 H/2025 M yang telah diterapkan sejak 1 Maret 2025.

Langkah Grup Garuda sejalan dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan mendukung kemudahan mobilitas masyarakat, terutama pada periode mudik nanti. Penurunan tarif tiket penerbangan berlaku untuk periode pembelian 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pasca Libur Idul Adha, IHSG Naik dan Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:53 WIB

Pasca Libur Idul Adha, IHSG Naik dan Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berbeda dengan sebelumnya, bersamaan dengan kenaikan IHSG, investor asing mencatatkan aksi jual alias net buy jumbo sebesar Rp 1,03 triliun.

Bangun Pabrik Baru, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Siapkan Capex Rp 500 Miliar
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:30 WIB

Bangun Pabrik Baru, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Siapkan Capex Rp 500 Miliar

Sampai saat ini, SMKLtelah menggelontorkan dana sejumlah Rp 243,8 miliar yang digunakan untuk pembangunan.

Disetujui RUPST, Sillomaritime (SHIP) Sebar Dividen Tunai Rp 280 Miliar
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Disetujui RUPST, Sillomaritime (SHIP) Sebar Dividen Tunai Rp 280 Miliar

Para pemegang saham menyetujui SHIP untuk membagikan dividen senilai Rp 103 per saham untuk tahun buku 2024. ​

Pergerakan Rupiah pada Rabu (11/6) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Pergerakan Rupiah pada Rabu (11/6) Menanti Data Ekonomi

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,10% secara harian menjadi Rp 16.275. Rupiah Jisdor BI juga menguat  0,01% ke level Rp 16.277.

Kementerian PU Lanjutkan Proyek Tanggul Laut
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Proyek Tanggul Laut

Proyek tanggul laut yang ada di sekitar pesisir Jakarta masuk dalam program proyek strategis nasional (PSN).

Komnas Haji Temukan Ragam Persoalan di Haji 2025
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:00 WIB

Komnas Haji Temukan Ragam Persoalan di Haji 2025

Komas Haji mengusulkan adanya perbaikan dalam penyelenggaraan haji selanjutnya hingga perlu adanya revisi aturan haji.

Katalis Kinerja Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Proyek Strategis
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:00 WIB

Katalis Kinerja Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Proyek Strategis

Kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tahun ini masih akan berhadapan dengan risiko penurunan harga nikel 

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Menyiapkan Dana Belanja Rp 4 Triliun
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:50 WIB

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Menyiapkan Dana Belanja Rp 4 Triliun

Mayoritas alokasi dana belanja modal akan digunakan untuk membangun menara anyar sesuai kebutuhan pelanggan

Industri Consumer Good Masih Tertekan Pelemahan Daya Beli
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:48 WIB

Industri Consumer Good Masih Tertekan Pelemahan Daya Beli

Konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam berbelanja, dengan melakukan evaluasi atau penyesuaian porsi dalam keranjang belanja mereka.

Menjaga Proporsi Reksadana Saat Ketidakpastian Tinggi
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:45 WIB

Menjaga Proporsi Reksadana Saat Ketidakpastian Tinggi

Ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi, reksadana dengan risiko yang lebih rendah masih akan menjadi andalan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler