Gas RI Sudah Ada Kontrak, Permintaan Domestik Naik

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) memastikan ketersediaan gas bukan menjadi masalah utama. Hal ini merespons tekanan terhadap pasokan gas domestik seiring meningkatnya kebutuhan gas di dalam negeri. Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Rayendra Sidik menjelaskan, sebagian besar volume gas Indonesia saat ini sudah terikat kontrak jangka panjang sejak beberapa tahun lalu.
"Terikat kontrak itu juga sudah dilakukan mungkin 3-5 tahun yang lalu. Jadi, pada saat itu kita tidak mempertimbangkan bahwa kebutuhan gas dan LNG akan setinggi ini," kata dia dalam Webinar Menata Pasokan Gas untuk Penguatan Transisi Energi, Selasa (5/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan