Gejolak Kurs Membebani Alat Berat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis alat berat mewaspadai potensi gejolak ekonomi dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Pelaku usaha mulai memitigasi efek pelemahan kurs yang bergerak di area Rp 16.700 hingga mendekati level Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) Yushi Sandidarma mengungkapkan gerak menukik kurs yang sempat mencapai level Rp 17.000 per dolar AS berada di luar ekspektasi pelaku usaha. Jika rupiah kembali melemah dan gejolak ekonomi terjadi, pelaku usaha khawatir adanya penurunan permintaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan