KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kebijakan moneter selama satu dekade terakhir menciptakan gelembung aset (bubble) di seluruh dunia. Sejumlah analis menilai, bubble sudah pecah seiring pengetatan kebijakan The Fed.
Menurut Ahli Strategi Bank of Amerika, Muchael Hartnett, pecahnya bubble bersamaan pada kripto, paladium, saham jangka panjang perusahaan teknologi, dan aset lain yang secara historis berisiko. "Penurunan spekulatif karena investor bersiap menghadapi pengetatan kebijakan Fed," katanya, dikutip dari Bloomberg, Senin (10/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.