ILUSTRASI. Pramuniaga memberikan informasi mobil listrik Hyundai Kona kepada pengunjung pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Hyundai Motor Indonesia (HMID) optimistis produk mobil listrik mereka dapat meraih sepertiga hingga setengah (10.000-15.000 unit) dari total angka proyeksi penjualan 30.000 unit mobil listrik nasional pada 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri
Semarak kehadiran varian mobil anyar di Indonesia diharapkan mampu menyokong penjualan mobil di Tanah Air. Sebut saja gelombang kehadiran mobil berpenumpang atau multi purpose vehicle (MPV) yang langsung menyodok penjualan mobil. Setelah itu gelombang kedua hadirnya mobil LCGC (low cost green cars), yang juga berhasil memacu penjualan mobil bahkan tembus sampai satu juta unit setahun.
Dan mobil listrik bakal menjadi gelombang ketiga dalam industri mobil Tanah Air. Bakal andil dalam penjualan mobil nasional yang ditargetkan 1 juta unit, terang Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.