Reporter: Filemon Agung | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Pertamina menargetkan pengembangan energi bersih ke depan hingga 10 Giga Watt (GW) dengan kebutuhan investasi mencapai US$ 12 miliar. Pertamina menggarap energi baru terbarukan (EBT) melalui Pertamina Power & New Renewable Energy (PT Pertamina Power Indonesia).
Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) menaungi tiga entitas, yaitu Pertamina Geothermal Energy (PGE), Jawa Satu Power (JSP) dan Jawa Satu Regas (JSR). "Untuk mengawal transisi energi, PNRE memiliki aspirasi energi bersih dengan kapasitas terpasang 10 GW pada 2026," kata Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer Sub-holding PNRE dalam keterangan resmi, kemarin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.