Google Diduga Langgar Aturan Persaingan Usaha

Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:38 WIB
Google Diduga Langgar Aturan Persaingan Usaha
[ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2020). REUTERS/Arnd Wiegmann]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Google LLC diduga melakukan pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait penerapan Google Play Billing System

Investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam sidang perdana Jumat (28/6) memaparkan bahwa Google mengeluarkan kebijakan Google payment policy yakni mewajibkan perusahaan yang mendistribusikan aplikasinya melalui Google Play Store menggunakan Google Play Billing System. Terhitung 1 Juni 2022, aplikasi yang belum mematuhi kebijakan tersebut akan dihapus dari Googla Play Store. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Lakukan Divestasi Rumah Sakit, First REIT Gerus Eksposur Bisnisnya di Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025 | 14:44 WIB

Lakukan Divestasi Rumah Sakit, First REIT Gerus Eksposur Bisnisnya di Indonesia

SILO Telah menekan nota kesepahaman awal yang tidak mengikat (letter of intent/LOI) dengan First REIT Management Limited.

Bareskrim Tetapkan PT AJP & Komisarisnya Sebagai Tersangka Pencucian Uang Judi Online
| Jumat, 17 Januari 2025 | 14:09 WIB

Bareskrim Tetapkan PT AJP & Komisarisnya Sebagai Tersangka Pencucian Uang Judi Online

PT Area Jaya Putra (PT AJP) diduga menerima aliran dana judi online dalam kurun waktu 2020 hingga 2022.

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:24 WIB

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP

Meski masih sebatas rumor, langkah Salim merupakan hal wajar. Ini sebagai upaya Grup Salim melakukan diversifikasi. 

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:01 WIB

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024

Terdapat sembilan grup konglomerat. Kapitalisi terbesar per 2024 disabet Grup Barito sebesar Rp 2.129 triliun. 

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:48 WIB

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut

Dalam empat hari perdagangan perdananya, emiten milik pengusaha Happy Hapsoro ini terus-menerus menyentuh auto-reject atas (ARA).

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:34 WIB

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi

Pelemahan nilai tukar rupiah jadi sentimen negatif. IHSG hari ini berpotensi berbalik arah atau profit taking. 

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:15 WIB

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik

Parlemen mewacanakan omnibus law sistem politik merespon penghapusan presidential threshold oleh Makmakah Konstitusi. 

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:05 WIB

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun

PPATK mengindikasikan perputaran uang di kejahatan narkotika yang besar selama periode tahun 2022 sampai 2024. 

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas

Manajemen ELPI memproyeksikan pendapatan di atas Rp 1 triliun untuk tahun ini dengan andalkan ngkutan migas.

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin

Adapun Arsjad Rasjid didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024 sampai 2029.

INDEKS BERITA

Terpopuler