ILUSTRASI. Seorang insinyur bernama Blake Lemoine mengklaim bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Google yakni LaMDA, adalah orang yang sadar diri. REUTERS/Dado Ruvic
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Google menyatakan telah memecat seorang insinyur perangkat lunak senior yang disebut melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data. Insinyur tersebut mengklaim bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Google yakni LaMDA, adalah orang yang sadar diri.
Sebelum dipecat, bulan lalu Google telah menempatkan insinyur perangkat lunak yang bernama Blake Lemoine untuk cuti. Manajemen perusahaan bagian dari Alphabet Inc tersebut mengatakan Lemoine telah melanggar kebijakan perusahaan dan menemukan klaimnya atas LaMDA sebagai sesuatu yang sepenuhnya tidak berdasar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.