GOTO Berpotensi Raup Pendapatan Rp 1,5 Triliun Per Tahun Berkat Makan Bergizi Gratis

Jumat, 02 Agustus 2024 | 07:42 WIB
GOTO Berpotensi Raup Pendapatan Rp 1,5 Triliun Per Tahun Berkat Makan Bergizi Gratis
[ILUSTRASI. Seorang siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di SDN Sukasari 5, Kota Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2024). Pemerintah Kota Tangerang melakukan uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan di lima sekolah dan melibatkan 3.125 siswa dengan paket makanan dan susu seharga Rp17 ribu sebagai upaya mewujudkan kesehatan anak melalui asupan makanan bergizi sesuai standar kesehatan nasional. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berpotensi meraup keuntungan dari program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

GOTO memang terlibat dalam uji coba program makan bergizi gratis lewat penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Uji coba sudah digelar di Sentul, Surakarta, dan Surabaya.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:54 WIB

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak

Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materiil pajak atas pesangon pensiun                     

Asosiasi Rumah Sakit Mengusulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:53 WIB

Asosiasi Rumah Sakit Mengusulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Selain masalah tarif iuran BPJS Kesehatan, pengelola rumah sakit juga menunggu kepastian kebijakan kamar rumah sakit yang jadi syarat KRIS

 Buka Lahan, Kejar Target Produksi CPO 100 Juta Ton
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:50 WIB

Buka Lahan, Kejar Target Produksi CPO 100 Juta Ton

Pemerintah bakal membuka 3 juta hektare lahan sawit untuk target produksi 100 juta ton sawit untuk mendukung ketahanan pangan dan energi

Kejar Pajak Ekonomi Gelap Pakai AI
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:42 WIB

Kejar Pajak Ekonomi Gelap Pakai AI

Direktorat Jenderal Pajak mulai memanfaatkan akal imitasi untuk memetakan potensi penambahan pajak  

Lini Komersial Memoles Kinerja Indonesia Paradise Property
| Sabtu, 15 November 2025 | 05:35 WIB

Lini Komersial Memoles Kinerja Indonesia Paradise Property

Segmen bisnis pusat belanja turut mengerek pendapatan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) pada tahun ini.

RAAM Memacu Kinerja di Ujung Tahun Ini
| Sabtu, 15 November 2025 | 05:25 WIB

RAAM Memacu Kinerja di Ujung Tahun Ini

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) merancang sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerja di akhir tahun.​

Banyak Alternatif Pembayaran, Transaksi Kartu Kredit Bank Tumbuh Lambat
| Sabtu, 15 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Alternatif Pembayaran, Transaksi Kartu Kredit Bank Tumbuh Lambat

Pertumbuhan transaksi kartu kredit BNI merata di berbagai kategori. Mulai dari kebutuhan harian, e-commerce, hingga travel dan lifestyle. 

Garuda Indonesia (GIAA) Disuntik Modal Rp 23,67 Triliun
| Jumat, 14 November 2025 | 07:35 WIB

Garuda Indonesia (GIAA) Disuntik Modal Rp 23,67 Triliun

Langkah strategis ini merupakan bagian dari rangkaian upaya penyehatan dan transformasi kinerja keuangan Garuda Indonesia Group.

IPO Sektor Keuangan Bisa Bawa Sentimen Positif
| Jumat, 14 November 2025 | 07:25 WIB

IPO Sektor Keuangan Bisa Bawa Sentimen Positif

Rencana sejumlah perusahaan sektor keuangan menggelar initial public offering (IPO) bisa membawa angin segar bagi saham sektor keuangan​

 Pasar Keuangan Tak Dalam, Penyebab Duit Orang Tajir Parkir di Luar Negeri
| Jumat, 14 November 2025 | 07:21 WIB

Pasar Keuangan Tak Dalam, Penyebab Duit Orang Tajir Parkir di Luar Negeri

Fenomena warga kaya Indonesia menempatkan dananya di luar negeri tinggi. Kondisi ini pula yang mendorong Himbara mengerek bunga deposito ​USD

INDEKS BERITA