ILUSTRASI. Petugas membersihkan dinding di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era bunga tinggi serta lonjakan inflasi yang dipicu harga pangan dan energi masih menjadi momok bursa saham dunia. Tanpa terkecuali bagi Bursa Efek Indonesia (BEI), tekanan tersebut bisa mengganjal laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pekan ini, misalnya, pertemuan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Open Market Committee (FOMC) pada 14-15 Juni 2022, menyedot perhatian publik. Inflasi Amerika Serikat (AS) yang setinggi 8,6% per Mei dan rekor tertinggi di AS dalam 40 tahun terakhir, menyebabkan investor lebih waspada
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.