Gusur Apple, Kini Xiaomi Giliran Mengejar Samsung

Sabtu, 17 Juli 2021 | 09:08 WIB
Gusur Apple, Kini Xiaomi Giliran Mengejar Samsung
[ILUSTRASI. A man uses his smartphone next to the Xiaomi brand's store in central Kiev, Ukraine February 11, 2020. REUTERS/Valentyn Ogirenko]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Peta persaingan ponsel global berganti. Apple boleh saja berjaya mengenai  kapitalisasi saham yang menembus US$ 2 triliun. Namun untuk urusan berjualan smartphone berbeda nasib.

Xiaomi menyalip Apple menjadi produsen ponsel pintar terbesar kedua ini dunia. Hal ini seiring lonjakan permintaan ponsel pintar secara global pada kuartal kedua tahun 2021. Dilansir dari Reuters, Jumat (16/7), Xiaomi menggeser posisi Apple untuk pertama kalinya dengan pangsa pasar penjualan mencapai 17% di dunia. Berdasarkan riset pasar terbaru Canalys, penjualan itu meningkat 3% dari kuartal sebelumnya.
Sementara posisi pertama, masih diduduki oleh Samsung dengan pangsa pasar mencapai 19% secara global. Baru kemudian, Apple berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 14%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Hari Ini Senin (24/3), IHSG  Masih Dalam Mode Ekstra Waspada
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:59 WIB

Hari Ini Senin (24/3), IHSG Masih Dalam Mode Ekstra Waspada

IHSG pekan ini akan sepi, banyak investor cash out menjelang libur panjang. Minimnya perdagangan diperkirakan menekan indeks.

Awal Pekan Sebelum Lebaran, Rekomendasi Saham Hari Bisa Anda Incar
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:40 WIB

Awal Pekan Sebelum Lebaran, Rekomendasi Saham Hari Bisa Anda Incar

Jumat pekan lalu, net sell. jumbo tercatat sebesar Rp 2,35 triliun. Total jenderal, dua pekan terakhir net sell hampir menyentuh Rp 11 triliun

Kenaikan Harga Minyak Masih Sementara
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:31 WIB

Kenaikan Harga Minyak Masih Sementara

Tren peningkatan harga ini mungkin berlanjut hingga awal kuartal II mendatang, seiring implementasi rencana OPEC+.

Peluang Emiten Kawasan Industri Terbuka Lebar
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:29 WIB

Peluang Emiten Kawasan Industri Terbuka Lebar

Emiten kawasan industri akan mendapat keuntungan dari potensi relokasi pabrik akibat perang dagang AS dan China

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Senin (24/3)
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:25 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Senin (24/3)

 Suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang ditahan hingga antisipasi libur panjang Lebaran menjadi sentimen penekan.

Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Meningkat
| Senin, 24 Maret 2025 | 05:05 WIB

Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Meningkat

idEA memperkirakan transaksi e-commerce di Indonesia selama Ramadan dan Lebaran 2025 akan meningkat sekitar 15%-20% dibandingkan bulan sebelumnya.

Debitur Harap Sabar, Bunga Kredit Masih Sulit Turun
| Senin, 24 Maret 2025 | 04:25 WIB

Debitur Harap Sabar, Bunga Kredit Masih Sulit Turun

Rata-rata SBDK perbankan per Januari 2025 di level 9,23%, naik 5 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya. ​

Arus Pemudik Mulai Beranjak dari Area Jakarta
| Senin, 24 Maret 2025 | 04:15 WIB

Arus Pemudik Mulai Beranjak dari Area Jakarta

Mulai terjadinya arus pemudik dari area Jakarta salah satunya efek dari penerapan work from anywhere (WFA).

Bulog Sudah Serap Lebih dari 400.000 Ton Gabah
| Senin, 24 Maret 2025 | 04:10 WIB

Bulog Sudah Serap Lebih dari 400.000 Ton Gabah

Perum Bulog mengklaim penyerapan beras sudah mencapai 26.000 ton perhari dari sebelumnya yang dibawah 20.000 ton per hari. 

Pemerintah Menambah Jumlah Penerima MBG
| Senin, 24 Maret 2025 | 04:05 WIB

Pemerintah Menambah Jumlah Penerima MBG

Skema baru makan bergizi gratis alias MBG berubah yakni mitra akan mendapatkan uang muka terlebih dulu.

INDEKS BERITA

Terpopuler