Hambat Airbus Masuk RI, Mendag Sudah Bicara dengan Bos Lion Air

Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:24 WIB
Hambat Airbus Masuk RI, Mendag Sudah Bicara dengan Bos Lion Air
[ILUSTRASI. Pesawat Batik Air]
Reporter: Markus Sumartomdjon, Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pemerintah merancang sejumlah aksi balasan atas aksi sepihak Uni Eropa yang menghambat ekspor biodiesel Indonesia.

Salah satu yang menjadi target kelas kakap adalah impor pesawat terbang yang nilainya signifikan.

"Yakni produk dari Airbus," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (21/8).

Enggartiasto mengaku sudah membicarakan opsi hambatan impor atas pesawat bikinan Prancis itu dengan salah satu pebisnis pesawat terbang di Indonesia, yakni Rusdi Kirana, bos Lion Air.

"Saya bilang ke Pak Rusdi, bagaimana dengan Airbus, dan Pak Rusdi bilang, oh itu bagus," ujarnya.

Baca Juga: Lion Air Group pesan ratusan pesawat Airbus, Uni Eropa bisa mati kutu

Selain Airbus ada juga produk lainnya yang masuk ke pasar lokal, yakni radar. "Tapi itu juga masih sekedar opsi," katanya.

Opsi balasan dengan menghambat impor Airbus diambil lantaran bea masuk susu dari Uni Eropa dampaknya kurang signifikan.

Pengenaan bea masuk produk susu dari Uni Eropa sudah dalam persiapan di Kemdag.

Baca Juga: RI: UE terkesan mencari kesalahan Indonesia terkait biodiesel

Namun, balasan ini kurang setimpal lantaran sebagian besar impor susu berasal dari Australia dan Selandia baru.

Kementerian Perdagangan (Kemdag) menegaskan sudah melayangkan surat keberatan ke World Trade Organization (WTO) atas penerapan bea masuk untuk produk biodiesel dari Indonesia ke benua biru.

Digadang dari tahun lalu

Ancaman Indonesia menghambat impor Airbus sudah digadang sejak tahun lalu.

Merujuk pemberitaan Antara (11/04/18), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Uni Eropa tidak bertindak diskriminatif.

Saat itu JK bilang, jika uni eropa menghambat produk sawit dan turunannya, Indonesia bisa membalas dengan menghentikan pembelian pesawat Airbus.

Baca Juga: Kebijakan Biodiesel Menyokong Harga CPO, Ini Rekomendasi Saham Dari Analis

Namun, hingga saat ini ancaman tersebut sekadar omongan saja.

Uni eropa sudah melangkah jauh dengan menghambat produk biodiesel Indonesia.

Namun, Airbus anyar tetap terbang di langit Nusantara.

 

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler